Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pasca Razia Ditreskrim Polda

Sejumlah Toko Elektronik di Batam Tutup
Oleh : Hendra Zaimi
Rabu | 20-07-2011 | 17:43 WIB

BATAM, batamtoday - Sejumlah toko elektronik di beberapa pusat perbelanjaan di Batam pasca razia yang dilakukan oleh Ditreskrim Polda Kepri, Selasa kemarin, 19 Juli 2011 masih banyak yang tutup. Pemilik toko khawatir karena takut ada razia susulan yang dilaksanakan polisi.

Pantauan batamtoday, Rabu, 20 Juli 2011 sekitar pukul 12.00 WIB sejumlah toko elektronik di pusat perbelanjaan Nagoya Hill antara lain Global Elektronik, FTZ Elektronik dan One Elekronik yang berada dilantai dasar tidak tampak melakukan aktivitas bisnisnya sehingga suasana tampah lengah.

"Sudah sejak tadi pagi toko elektronik di sini tutup, pemilik toko takut akan ada razia susulan seperti yang dilakukan polisi kemarin di Top 100 Jodoh Mall dan Lucky Plaza," ujar Abun, pemilik toko handphone di pusat perbelanjaan Nagoya Hill.

Ketika ditanya batamtoday mengapa toko miliknya tidak ikutan tutup, pemilik toko itu mengatakan mereka tidak cemas dengan adanya razia karena yang dirazia adalah toko elektronik, sedangkan toko handphone tidak ikut dilakukan razia.

"Kita tetap buka, kan yang dirazia toko-toko elektronik," katanya.

Sementara itu, dipusat perbelanjaan Top 100 Jodoh sejumlah toko elektronik hanya dari pagi hingga siang hari. Menjelang pukul 13.00 WIB sejumlah toko sudah kembali membuka dan melakukan aktivitas bisnis seperti biasa.

"Kami tadi pagi tutup hingga siang hari tadi, tapi sekarang baru buka. Soalnya kami mendengar kabar hanya di pusat perbelanjaan lain yang di razia hari ini," ujar Budi, penjaga toko Media Elektronik yang dirazia polisi kemarin.

Pemilik toko mulai kembali membuka toko meraka karena merasa tidak menjual produk elektronik ilegal karena membeli dari distributor resmi.

"Kita tidak resah karena membeli dari distributor resmi. Hingga kini kami tidak mengetahui kenapa polisi melakukan razia kemarin," terangnya.

Diberitakan sebelumnnya, Puluhan toko elektronik di pusat perbelanjaan Top 100 Mall Jodoh mendadak tutup, Selasa, 19 Juli 2011 sekitar pukul 14.15WIB. Tutupnya sejumlah toko itu terkait adanya razia barang elektronik yang diduga ilegal yang dilaksanakan oleh Direktorat Reskrim Kepolisian Daerah Kepulauan Riau.

Sejumlah toko-toko elektronik di Top 100 Jodoh Mall ini tutup setelah toko elektronik Media Asia yang menjual kamera tiba-tiba didatangi tiga orang anggota buser Ditreskrim Polda Kepri berpakaian safari dan langsung menanyakan dokumen barang yang dijual pemilik toko.

Sempat terjadi perdebatan antara pemilik toko dengan anggota buser, sebab pemilik toko menanyakan prihal kedatangan dan kapasitas mereka melakukan razia barang elektronik, khususnya kamera. Setelah ditunjukan surat tugas akhirnya pemilik toko tidak banyak tanya lagi dan langsung merelakan tiga boks kamera disita petugas.