Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bawaslu akan Telusuri Fakta Pertemuan Ansar dengan Sejumlah Kepala Sekolah
Oleh : Habibi
Jum'at | 04-09-2015 | 13:47 WIB
2015-09-04 14.03.37.jpg Honda-Batam
Komisioner Bawaslu Kerpi, Indra (tengah).

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepri, Indra, mengatakan akan menulusuri fakta-fakta tentang pertemuan calon wakil gubernur dari pasangan Soerya Respationo-Ansar Ahmad (SAH) bersama sejumlah kepala sekolah dari Tanjungpinang, yang berlangsung hingga pukul 23.00 WIB pada Rabu (2/9/2015) lalu.


Menurut Indra, meskipun Ansar Ahmad mengaku pertemuan tersebut hanya membahas tentang pendidikan sembari makan malam, namun dugaan kampanye tertutup tetap dimungkinkan ada.

Indra juga mengaku tidak tahu tentang pertemuan tersebut. Padahal, katanya, meskipun tidak masuk dalam aturan, seharusnya Ansar ataupun tim kampanyenya memberitahukan kepada KPU atau Bawaslu terkait adanya pertemuan dengan pihak lain.

"Itu untuk menghindari fitnah, akhirnya jadi seperti ini, banyak spekulasi yang terjadi," ujar Indra.

Namun, terkait alasan Ansar, Indra mengatakan pun akan diterima jika memang hanya sebatas silaturahmi atau meminta masukan. 

"Tapi kan sekarang kita tidak tahu, apakah benar silaturahmi atau memang ada unsur lain. Makanya kita akan telusuri dulu," ujar Indra.

Indra juga mengimbau aparat sipil negara (ASN) untuk benar-benar bisa menempatkan diri mereka sebagai aparatur yang taat dengan aturan.

"ASN harus bisa menempatkan dirinya, kan sudah ada aturan dari Menpan, Mendagri. Bahkan surat edaran dari Sekda Kepri juga sudah keluar. ASN adalah pemilih dan wajib datang ke TPS, bukan ikut kampanye," ujar Indra.

Editor: Khoiruddin