BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Penyelenggaraan pemilihan kepala desa (pilkades) di 21 desa se-Kabupaten Bintan yang seharusnya dilaksanakan pada akhir 2015 masih menungu rekomendasi Penjabat Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) meskipun sudah dibicarakan dengan pihak DPRD Bintan.

"Kita sudah bicarakan dengan DPRD Bintan dan sudah mendapatkan respon yang sangat positif guna  mencari jalan keluar yang lebih baik terkait pelaksanaannya. Namun perlu dikaji lebih lanjut serta rekomendasi dari gubernur agar dalam pelaksanaannya tidak berdampak yang kurang baik," kata Penjabat Bupati Bintan, Doli Boniara Siregar, kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (2/9/2015).

Sebagaimana diketahui, kepala desa (kades) yang saat ini menjabat di Bintan didominasi oleh pelaksana tugas (plt). Jika merujuk surat yang diterbitkan gubernur tertanggal 23 Juni 2015 nomor 576/140/SET di poin ke-4 dinyatakan bahwa bagi kabupaten yang saat ini sedang dalam proses pelaksanaan pilkades dapat diteruskan dengan ketentuan pelaksanaan sesuai dengan ketentuan dan peraturan undang-undang yang berlaku.

Sementara itu Sahat Simanjuntak, tokoh masyarakat Bintan Utara, berharap agar dengan adanya permasalahan yang sempat membuat hubungan antara legeslatif dan eksekutif kurang kondusif tidak berkepanjangan. Sehingga tidak menjadi salah satu pemicu semakin memanasnya situasi politik di Bintan mengingat pada akhir 2015 akan dilaksanakan pilkada.

"Semoga semua  pihak mengedepankan penyelesaiaan permalahan pilkades secara jernih sehingga kondisi Bintan tetap aman, damai dan kondusif, serta pelaksanaan pilkada mulai dari tahapan hingga pelaksanaan bisa berjalan dengan sukses," harapnya. (*)

Editor: Roelan