Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Cegah Buruh Sweeping, Polisi Sisir Kawasan Industri di Batam
Oleh : Hadli
Selasa | 01-09-2015 | 12:45 WIB
sisir-kawasan.jpg Honda-Batam
Polisi saat menyisir kawasan industri untuk mencegah aksi sweeping.

BATAMTODAY.COM, Batam - Puluhan pasukan anti huru-hara Sabhara dan anggota Pengamanan Objek Vital (Pamovbit) Polda Kepri menyisir sejumlah industri di Batam. Polisi mencari adanya buruh atau pihak tertentu yang melakukan sweeping. 

Pantauan BATAMTODAY.COM, sekitar 200 masa buruh bergerak dari kawasan industri estate (KIE) dan Kabil dengan titik kumpul berada di simpang Taiwan menuju Pemko Batam dan gedung BP Batam, Batam Center bergabung dengan massa buruh lainnya yang turut melkukan aksi unjuk rasa damai. 

Seluruh perusahaan tetap melakukan aktivitas biasa. Guna menjaga keamanan, penyisiran yang dilakukan puluhan personel bermuara dari KIE. Setiap sudut jalan dilintasi. Selanjutnya personel Polda Kepri menyisir kawasan Taiwan dan kawasan industri lainnya di Kabil, Nongsa. 

Direktur Sabhara Polda Kepri, Komisaris Besar Polisi Anang Sumpena mengatakan, pengamanan unjuk rasa hari ini, Selasa (1/9/2015) khususnya Dit Sabhara melakukan rayonisasi back up ke wilayah Polresta Barelang. 

"Untuk PAM unjuk rasa hari ini, kami khususnya Dit Sabhara melaksanakan Rayonisasi Back Up kewilayahan yaitu Polresta Balerang, jadi ada BKO dari Polda Kepri 69 personil, Polres Tanjungpinang dan Polres Bintan masing-masing 60 orang personil," tuturnya. 

Anang mengatakan, anggota yang di-BKO merupakan personel penguraian massa, Dalmas. Salain itu, juga dikerahkan kendaraan penerangan massa dan mobil baracudda, ditambah 200 orang (2 SSK), "Jumlah total dengan Polresta Balerang 1.200 personel," ujarnya. 

Selain mengamankan demo, tambah Anang, puluhan anggota yang disiagakan pengamanan jalannya tuntutan buruh, langsung digeser ke lokasi bentrok penggusuran rumah liar di Baloi Kolam. 

"Alhamdulillah, angggota Raimas yang langsung digeser dapat meredakan situasi di TKP Baloi Kolam," katanya kembali. 

Editor: Dodo