Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Moody's Investor: AS Kurangi Quantitative Easing

Regional Mixed, IHSG Menguat 10.130 Poin ke Level 4,033.332
Oleh : sumantri/ sn
Senin | 18-07-2011 | 11:19 WIB

BATAM, batamtoday - Bursa saham di Amerika Serikat (AS) yang mencatat penguatan pada penutupan Jum'at (15/7/2011) lalu. Hal itu terjadi berkat akumulasi membaiknya serangkaian rilisan laporan keuangan perusahaan AS, seperti Google. Sehari sebelumnya laporan keuangan JP Morgan Chase & Co dan Citigroup juga mencatat hasil yang cerah. Indeks domestik dibuka pada posisi 4,033.332, menguat 10.130 poin.

"Meski AS yang positif, tapi perdagangan awal pekan ini, pergerakan bursa regional cenderung mixed. Pasar masih mengkhawatirkan pernyataan lembaga rating Standard & Poor's yang memperingatkan akan menurunkan peringkat kredit AS, menambah fluktuasi yang dipicu oleh isu batas utang AS dan krisis utang Eropa," papar Johan Effendi, Senior Analis PT Phillip Securities Batam, kepada batamtoday, Senin, 18 Juli 2011.

S&P, lanjut Johan, mengatakan ada kemungkinan 50% akan menurunkan rating AAA-nya AS dalam tiga bulan ke depan bila kesepakatan menaikkan batas utang tidak segera dicapai. S&P menjadi lembaga rating kedua setelah Moody’s Investor Service yang memberi peringatan soal peringat kredit AS.

Kondisi itu sebenarnya menambah kecemasan pasar setelah Ketua the Fed Ben Bernanke dalam pidato di depan Kongres mengurangi prospek Quantitative Easing (QE) jilid 3. Bernanke menegaskan, pihaknya siap mengucurkan stimulus lagi bila ekonomi memburuk. Tapi ia mengatakan, waktunya belum datang dan inflasi meningkat sejak akhir 2010.

Kalau dilihat dari posisi penutupan hari Jumat, IHSG memang masih memiliki potensi untuk bergerak naik, setidaknya hingga mencapai resisten 4035-4050. Akan tetapi, sentimen negatif yang datang dari bursa regional setelah S&P mengancam untuk downgrade peringkat surat hutang Amerika, diperkirakan akan membuat IHSG lebih cenderung untuk bergerak bervariasi pada kisaran 4005-
4050. Level 3975 akan menjadi suport kedua bagi IHSG.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika pada perdagangan spot valas antar bank Jakarta berada di level Rp 8,554.00 melemah 30.00 poin dibanding sebelumnya. Sementara harga minyak dunia berada di level 97.16 dolar Amerika per barel, menguat  0,08% dan harga emas murni di pasar bursa NYMEX New York berada di level 1593.50 dolar Amerika per troy ounce.

Jajaran Top gainers pada pagi ini diisi oleh saham dengan kode Emiten ASII yang naik 1850 poin ke level Rp 72.250, MTSM    naik 450 poin ke level Rp 2.450 dan GGRM    naik 350 poin ke level Rp 51.050. Sementara jajaran saham yang masuk dalam Top Looser adalah saham dengan kode emiten MYOR yang turun 200 poin ke level Rp 14.400, HMSP    turun 150 poin ke level Rp 30.000 dan BBCA turun 100 poin ke level Rp 8.200.