Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harga Cabai Melonjak, Stok Ikan Langka di Tanjungpinang
Oleh : Habibi
Senin | 10-08-2015 | 10:55 WIB

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ibu Rumah Tangga (IRT) semakin "menjerit" dengan lonjakan harga beberapa komoditi sembako di pasaran. Stok ikan yang masih langka dan otomatis harga pun tinggi bertambah lagi harga cabai yang melonjak drastis di pasaran.

Ikan tamban yang biasanya menjadi patokan harga ikan, hari ini mencapai Rp 12 ribu dari Rp 8 ribu per kilogram. "Sudah ikan langka, cabe mahal, sudah tidak ada apa-apanya sekarang uang Rp. 50 ribu," ujar Suhartini, warga Kampung Jawa yang ditemui di Pasar Ikan, Pelantar KUD Tanjungpinang, Senin (10/8/2015).

Dari pantauan di Pasar KUD Tanjungpinang, memang keadaan meja-meja pedagang masih sepi. Lapak yang biasanya dipenuhi beraneka ragam ikan, namun hari ini meja-meja pedagang dibanjiri dengan ikan tongkol.

"Harga ikan tongkol pun tinggi walau banjir stok, sekarang Rp 20 ribu dari biasanya yang hanya Rp 16 ribu," tutur Edi, pedagang ikan.

Sementara itu untuk ikan Selikur harganya Rp 25 ribu, ikan Selar Rp 40 ribu per kilo untuk ikan beku dan Rp 60 ribu untuk ikan segar. "Untuk sotong Rp 35 ribu, udang Rp 90 ribu. Yang murah hanya kerang, Rp 10 ribu per kilo," tutur Edi.

Kelangkaan ikan ini disebabkan karena gelombang selatan yang masih "mengamuk", sehingga nelayan pun masih takut untuk melaut.

Sementara itu, untuk komoditi sayuran, masih seperti harga minggu-minggu yang lalu, belum ada kenaikan. Namun, untuk cabai, seperti cabai merah dan rawit harganya melonjak drastis. Hanya cabe hijau yang mash stabil di Rp 30 ribu per kilonya.

"Harga cabe merah mau Rp 52 ribu dari Rp 40 ribu per kilonya. Sedangkan cabe rawit harganya sama, Rp 52 ribu dari Rp 48 ribu per kilonya," ujar Rika, salah satu pedagang sayuran di Pelantar KUD Tanjungpinang.

Editor: Dodo