Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sambut Pilkada, Kapolda Kepri Perintahkan Jajaran Optimalkan Pengamanan
Oleh : Hadli
Sabtu | 08-08-2015 | 17:45 WIB
akbp_hartono_baru.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari, memerintahkan seluruh jajaran polisi mengoptimalkan pengamanan menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2015. 

"Rapat koordinasi persiapan pemilu yang digelar selama dua hari berturut-tutut kemarin di Polda Kepri, Kapolda tegaskan situasi kamtibnas harus aman, memberikan rasa  kenyamanan kepada masyarakat dalam persiapan pilkada," kata Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono, Sabtu (8/8/2015). 

Ia mengatakan, masih-masing satuan kerja, mulai dari Kepala Biro, Irwasda, Direktur dan Kepala Bagian (Kabid) bertanggungjawab kepada anggota hingga di Polres dan Polsek sesuai bidang masing-masing. 

Sesuai bidang, Direktur Ditreskrimum, Direktur Ditreskrimsus bertanggungjawab memberikan pengarahan penindakan, Dirsabhara meningkatkan patroli, Kabid Humas memberikan pengarahan sampai tingkat polsek terkiat penyampaian informasi. Semua kegiatan jajaran sampai dibawah diawasi Kabid Propam bersama Irwasda. 

Dalam rapat koordinasi pamina dan pengamanan pilkada, kata Hartono, seluruh jajaran, Kapolres memberikan pemaparan tingkat kejahatan (Anev) dimasing-masing wilayah. 

"Tiap-tiap wilayah yang angka kejahatan tinggi, lokasi dianggap rawan tindak kejahatan, agar lebih ditingkatkan patroli. Termasuk penindakan kasus-kasus yang harus segera diselesaikan. Harus ada pertanggungjawaban, berapa perkara yang masuk, berapa kasus yang diselesaikan," tuturnya. 

Dalam rapat bersama yang digelar, kata Hartono juga hadir KPU Provinsi Kepri dan Bawaslu memberikan pemahamanan kepada anggota dalam tahapan pemilu. 

"Jadi angota mengerti seperti pemahanan yang disampaikan KPU dan Bawaslu," tutur Hartono. 

Kabid Propam AKBP Naek Pamen Simanjuntak melalui Kasubdit Paminal Kompol Memo Ardian membenarkan, menurutnya sudah dua Polsek yang dikunjunginya, tinggal polsek lain yang dinilai rawan sesuai perintah Kapolda Kepri. 

"Polsek Sagulung dan Batu Ampar sudah dilakukan pengecekan, mulai dari kesiapan anggota patroli, menerima laporan. Termasuk Kapolseknya harus menggunakan pakaian dinas, tidak boleh lagi berpakaian biasa," kata dia.

Editor: Dodo