Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dukung Program Desa Broadband Terpadu, XL Targetkan 23 Ribu Nelayan Pakai 'mFish' Tahun Ini
Oleh : Redaksi
Rabu | 05-08-2015 | 18:44 WIB
XL_mFish3.JPG Honda-Batam
Presiden RI, Joko Widodo dan Presiden Direktur XL Dian Siswarini (batik biru) sedang berbincang dengan dua nelayan asal Ampenan, Lombok mengenai penggunaan aplikasi digital "mFish" pada ajang "Dari Indonesia Untuk Dunia Exhibition" di Tangerang, Banten, Selasa (4/8/2015). (Foto: ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - PT XL Axiata Tbk (XL) berkomitmen untuk mendukung program Desa Broadband Terpadu dan Program Indonesia Broadband Plan guna mendorong percepatan pembangunan di pelosok daerah. XL sendiri telah menyiapkan perluasan implementasi aplikasi untuk nelayan, "mFish", ke berbagai daerah.

Selain Lombok dan Bali, untuk XL pada tahun ini juga sudah menyiapkan sejumlah lokasi penerapan
baru di beberapa desa nelayan di Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Dengan perluasan wilayah yang diharapkan bisa terealisasi hingga akhir 2015 tersebut, XL berharap akan bisa memberikan manfaat bagi lebih dari 23 ribu nelayan.

"Kami cukup bangga bisa menghadirkan sejumlah aplikasi layanan digital yang inovatif dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat, terutama masyarakat kecil agar bisa lebih produktif. Untuk hal ini, kami tidak selalu mendasarkan pada hitungan bisnis. Bagi kami yang terpenting lebih dulu adalah bagaimana bisa menangkap kebutuhan masyarakat dan kita mampu menghadirkan
aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan itu," kata Dian Siswarini, Presiden Direktur XL, melalui surat elektronik yang diterima BATAMTODAY.COM.

"Saya yakin, jika masyarakat akhirnya sudah bisa menyadari betapa besar manfaat dari layanan digital, maka dengan sendirinya permintaan atas layanan digital akan datang dan terus tumbuh," imbuhnya.

Aplikasi mFish ini juga diklaim telah memberikan manfaat bagi masyarakat nelayan di beberapa lokasi di Lombok dan Bali. Dikatakan, ada lebih dari 650 orang nelayan di daerah tersebut yang sudah merasakan manfaatnya.

Sementara itu, wilayah penerapan mFish yang baru akan meliputi tidak kurang dari 50 desa, yang berada di Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengpresiasi aplikasi mFish besutan XL ini. Pada tahun 2016 mendatang, Kementrian Kominfo akan ikut mendukung pengembangannya dengan menyediakan bantuan sekitar 100 ribu paket perangkat keras mFish, seperti antara lain berupa ponsel pintar, serta pengisi batre ponsel tenaga surya.

Dukungan lain berupa penyediaan 3.000 tenaga pendamping bagi nelayan, serta dukungan bagi pengembangan infrastruktur jaringan ke lokasi penerapan mFish.

"Aplikasi ini menunjukkan kepada kita bahwa teknologi digital memiliki manfaat bagi siapa saja, termasuk untuk meningkatkan kualitas hidup masyatakat kecil di pelosok daerah sekalipun, yang pada ujungnya juga akan ikut memajukan perekonomian rakyat. Seperti itulah visi pemerintah
yang memang hendak menggerakkan industri digital nasional untuk bersama mendukung percepatan pembangunan," kata Menkominfo, Rudiantara .

Pada ajang bertajuk "Dari Indonesia untuk Dunia Exhibition" itu, XL juga menampilkan aplikasi
listrik pintar "Simply", dan uang elektronik "XL Tunai". Ketiganya juga diklaim sebagai produk layanan digital hasil inovasi XL yang diharapkan akan banyak berperan dalam menyiapkan masyarakat luas dalam menyongsong era digital.

Aplikasi mFish sendiri adalah aplikasi yang diperuntukkan bagi nelayan untuk membantu meningkatan produktivitas dalam menangkap ikan di laut. Melalui aplikasi ini, nelayan bisa mendapatkan berbagai informasi pokok untuk bekal melaut, seperti antara lain arah dan kecepatan angin, tinggi gelombang, cuaca secara umum, lokasi keberadaan plankton, juga penunjuk arah pulang.

Selebihnya, mFish juga membantu mereka dari sisi keselamatan, budidaya perikanan, harga ikan di pasar, dan juga pelestarian lingkungan. (*)

Editor: Roelan