Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Investasi di Karimun Meningkat, PT Saipem Akan Tambah Tenaga Kerja 7.000 Orang
Oleh : Khoiruddin Nasution
Selasa | 04-08-2015 | 17:13 WIB
2015-08-04 17.42.11.jpg Honda-Batam
Workshop Peningkatan Pelayanan Perizinan dan investasi di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun tahun 2015 di Gedung Nasional Karimun, Selasa (4/8/2015). (Foto: Koiruddin Nasution/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Pengurangan ribuan tenaga kerja oleh PT Saipem berada di daerah dan negara lain di luar Indonesia. Namun PT Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB) akan merekrut 7.000 pekerja dalam waktu dekat ini.

Penegasan itu disampaikan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Kabupaten Karimun, Cendra Nawazir, menanggapi keresahan masyarakat Karimun pada acara Workshop Peningkatan Pelayanan Perizinan dan investasi di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun tahun 2015 di Gedung Nasional Karimun, Selasa (4/8/2015).

Menurutnya, iklim investasi Karimun semakin meningkat. Bahkan, tahun 2016 mendatang, sebanyak 15 investor akan menanamkan modalnya di Kabupaten Karimun.

"Sekarang ini, para investor tersebut sudah pada tahap pengurusan perizinan. Kami berharap agar seluruh instansi terkait dapat membantu mempermudah proses yang mereka butuhkan," terangnya.

Cendra menuturkan, untuk kawasan bebas, lahan yang ada di bibir pantai telah dimiliki dan dibebaskan. Sehingga, jika masyarakat memiliki mitra yang ingin berinvestasi, maka lahan yang masih tersedia berada di daratan saja.

"Sampai saat ini, tenaga kerja yang ada di Karimun berjumlah 12 ribu pekerja. Bahkan dari sisi pajak, mengalami peningkatan dari Rp40 miliar menjai Rp350 miliar," terangnya.
 
Pada kesempatan itu, Bupati Karimun, Nurdin Basirun, meminta agar reformasi birokrasi total telah dilakukan di Kabupaten Karimun. Bahkan dia berjanji akan menindaklanjuti keluhan pengusaha jika mengalami kendala pada proses administrasi birokrasi di tubuh pemerintah daerah Kabupaten Karimun.

"Jika dimanfaatkan sumber energi dan sumber daya alam yang ada di Kabupaten Karimun khususnya dan Provinsi Kepri umumnya, maka kesejahteraan masyarakat akan dapat kita capai," terangnya.

Dia mencontohkan pemanfaatan jalur Laut Cina Selatan yang lebih optimal. Sehingga, bukan tidak mungkin harga barang akan dapat terjangkau oleh masyarakat bawah.

"Harga angkut barang dari Singapura ke Australia jauh lebih murah dibandingkan dari Karimun ke Batam. Untuk itu, mari sama sama kita berbenah. Tidak ada yang mustahil, jika kita berkomitmen membangun negara ini,"ujarnya.

Nurdin kembali mengimbau agar paradigma birokrasi yang lama harus ditinggalkan seutuhnya dan bersama berkomitmen untuk memanjakan pengusaha yang akan membangun di Kepri ini.

"Niat dan komitmen itu yang paling utama jika kita menginginkan perubahan terhadap bangsa ini. Berikan kepuasan terhadap pelayanan, agar semuanya menjadi lancar," tuturnya.

Sementara itu ketua pelaksana kegiatan, Rudi Trisna, menerangkan bahwa pelayanan yang baik di era sekarang ini sangatlah penting. Apalagi untuk kita yang ruang lingkupnya berhubungan dengan para investor atau penanam modal secara langsung.

Untuk itu agar pelayanan yang baik kita berikan dapat diberikan secara maksimal sudah tentu kita harus mengetahui dan menguasai lebih jauh lagi tentang semua yang berhubungan dengan kebutuhan investor. Dalam hal ini tentang pelayanan perizinan dan investasi di kawasan bebas Karimun.

Sebagai upaya mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Karimun guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sangat disadari bahwa investasi memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan.

Dengan adanya investasi langsung, baik yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar, tentunya akan menentukan lajunya pertumbuhan ekonomi suau daerah yang suatu saat akan mempengaruhi pertumbuhan nasional.

"Bahkan, dengan banyaknya investasi yang masuk ke suatu daerah, tentunya akan membawa dampak positif seperti terciptanya lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat, peningkatan daya beli dan perubahan kualitas taraf hidup ke arah yang lebih baik lagi," katanya.

Maksud dan tujuan kegiatan itu untuk menyamakan persepsi dengan aparat daerah, instansi terkait, pelaku usaha, asosiasi bisnis tentang kebijakan di bidang perizinan dan investasi, terkait dengan beberapa peraturan di bidang perizinan dan investasi

Kemudian untuk meningkatkan pemahaman aparatur dari instansi yang membidangi perizinan dan investasi yang ada di Kabupaten Karimun. Lalu meningkatkan kerjasama antar instansi terkait di Kabupaten Karimun untuk meminimalkan kendala dan permasalahan yang ada sehingga kegiatan investasi di Kabupaten Karimun dapat ditingkatkan.

Sedangkan tema dari kegiatan workshop ini adalah meningkatkan sinergitas pelayanan perizinan dan investasi di kawasan perdagangan bebas dan Pelabuhan bebas Karimun.

Adapun nara sumber di antaranya:
1. Kepala Badan pengusahaan kawasan perdagangan bebas dan Pelabuhan bebas Karimun
2. Kepala kantor pelayanan bea dan cukai Tanjung Balai Karimun
3. Kepala Kantor Pelayanan Pajak Madya Batam
4. Dewan Kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Batam Bintan Karimun
5. BPJS Ketenagakerjaan

Editor: Roelan