Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Prodi Perbankan Syariah Paling Diminati pada UM-PTKIN 2015
Oleh : Redaksi
Sabtu | 25-07-2015 | 12:58 WIB
ilustrasi perbankan syariah.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Perbankan syariah sedang tren. Mayoritas calon mahasiswa di perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTIKN) meminati program studi (prodi) tersebut. Sementara peminat prodi keagamaan--yang mendominasi tahun lalu--malah turun.

"Data panitia Pelaksana UM-PTKIN, ada tiga program studi yang paling banyak diminati calon mahasiwa yaitu Perbankan Syariah, disusul Manajemen, dan prodi Kesehatan Masyarakat. Tahun sebelumnya, peminat program studi paling banyak diminati yaitu prodi Pendidikan Keagamaan," kata Kamaruddin Amin, Dirjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama.

Amin menyampaikan, data ini merupakan hasil pelaksanaan ujian masuk PTKIN yang telah dilaksanakan pada 23-24 Juni 2015 yang diikuti oleh peserta dari 34 provinsi di Indonesia dan 11 sekolah Indonesia di luar negeri, yang terdiri dari SMA, SMK, MA, pesantren mua’adalah, maupun paket C.

Amin menambakan, selain ada pergeseran minat program studi, juga ada pergeseran calon mahasiswa. Pada ujian masuk PTKIN tahun ini calon mahasiwa yang berasal dari SMA/SMK meningkat jumlahnya mencapai 367 ribu.

"Tahun ini program studi yang ditawarkan sebanyak 1.043 yang tersebar di 55 PTKIN dan diminati oleh 163.745 peminat, dengan daya tampung atau kuota yang disediakan sebanyak 50.532 kursi," terang Amin sebagaimana dilansir laman Kementerian Agama.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana, Mudjia Rahardjo, mengatakan, menurunnya peminat prodi keagamaan tidak perlu dikhawatirkan karena ada standar dan matrikulasi bagi mahasiwa PTKIN untuk menguasai ilmu keagamaan.

"Berkurangnya peminat prodi keagamaan, tidak perlu khawatir karena ada matrikulasi dan standar bagi mahasiswa di PTKIN untuk mempelajari ilmu keagamaan. Pergeseran minat ini dianggap sebagai hal yang positif," ujar Mudjia yang juga juga Rektor UIN Malang, sebagaimana dilansir laman kementerian.

Ia mencontohkan bahwa mahasiswa UIN Malang, ia harus hafal sejumlah juz Al-Quran sebagai salah satu syarat menyelesaikan studinya.

Pada tahun ini UIN Alaudin diminati kurang lebih 20 ribu calon mahasiswa dengan pilihan berbagai program studi, setelah sebelumnya rekor peminat PTKIN dipegang oleh UIN Sumatera Utara, UIN Arraniry Aceh, juga UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. (*)

Editor: Roelan