Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harga Sejumlah Sayuran di Pasar Tradisional Tanjungpinang Turun Drastis Usai Lebaran
Oleh : Habibi
Jum'at | 24-07-2015 | 12:31 WIB
pasar_sayur_tpi.jpg Honda-Batam
Aktivitas di pasar sayur komplek Pasar baru Tanjungpinang pada Jumat (24/7/2015) pagi. (Foto: Habibi Kasim/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Stok ikan di pasar tradisional di Tanjungpinang langka yang menyebabkan harganya berlipat ganda. Namun, tidak demikian dengan harga sayur-mayur yang mengalami penurunan drastis setelah Lebaran.

"Kacang buncis yang paling mencolok. Sebelum Lebaran harganya sampai Rp35 ribu per kilogram, sekarang hanya Rp14 ribu per kliogram," ujar Rika, pedagang sayur-mayur di komplek Pasar Baru, Pelantar KUD Tanjungpinang, Jumat (24/7/2015) pagi.

Sementara itu untuk harga sayuran lain seperti bayam hanya Rp6.000  yang sebelumnya mencapai Rp12 ribu per kg. Kangkung pun sama, turun stengahnya dari Rp12 ribu per kg. Sementara sawi turun dari Rp12 ribu menjad Rp5.000 per kg, dan kacang panjang turun dari Rp14 ribu menjadi Rp10 ribu per kg.

"Sayuran lain yang turun itu kubis. Awalnya Rp12 ribu, sekarang hanya Rp8.000 per kg. Tapi ada juga yang masih biasa, seperti  terong, tetap Rp10 ribu, tidak naik atau turun. Kentang juga sama, masih Rp12 ribu perkilonya," ujar Rika.

Kemudian, untuk jenis cabai-cabaian juga mengalami penurunan. Harga cabai merah yang sebelum Lebaran melambung Rp55 ribu per kg, turun drastis menjadi Rp35 ribu per kg. Cabai hijau turun dari Rp40 ribu menjadi Rp25 ribu per kg. Sementara cabai rawit pun turun dari Rp45 ribu menjadi Rp34 ribu per kg.

"Tapi untuk bawang masih seperti harga lama. Bawang jawa dulu Rp35 ribu sekarang pun sama. Bawang india juga masih sama, Rp12 ribu perkilonya," kata Rika. (*)

Editor: Roelan