Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sempat Mau Dinikahkan, MW dan Jennifer Sering Berantem
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 11-07-2015 | 13:28 WIB
FB_IMG_1436516812830.jpg Honda-Batam
Cintia Bela alias Jeniffer, semasa hidupnya. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Hubungan MW (19) dan Cintia Bela alias Jeniffer (15), menurut keluarga pelaku pembunuhan itu sudah tidak asing lagi. Keduanya disebut sempat mau dinikahkan, namun perjalanan cinta mereka selalu diwarnai dengan konflik.

Nr, orangtua MW menuturkan, Jennifer merupakan gadis yang diadopsi oleh Pang Shi Chou (65), warga Pondok Pelangi II blok D nomor 9 sejak usia enam bulan. Gadis itu sering bermain di ruko Gajah Mada, tempat MW tinggal bersama orangtuanya.

"Saya sudah sempat mau nikahkan mereka, karena hidupnya seperti suami istri. Tapi anak saya tidak mau karena kerjaan yang belum jelas dan tidak menetap," kata Nr sambil menangis di Mapolsek Sekupang, Sabtu (11/7/2015).

Nr juga mengaku Jennifer sering datang dan curhat kepadanya tentang keluarga angkatnya. Namun demikian korban juga sering bertengkar dengan anaknya.

"Dia (Jennifer,red) anaknya sangat kasar. Sering kali mengeluarkan kata-kata yang tidak sepantasnya dikeluarkan. Tapi dia cinta sama anak saya. Buktinya dia mau hidup dengan anak saya ketimbang dengan orangtua angkatanya," katanya.

Saking dekatnya, Nr mengaku sempat memberikan pekerjaan kepada Jennifer. Namun gadis itu berulah dan mengambil barang milik teman kerjanya. "Dia itu sering ambil barang orang. Terakhir dia dikeluarkan dari minimarket, karena mencuri," katanya.

Jenazah Jennifer akan dikebumikan hari ini di TPU Seitemiang. "Seseorang satu gereja dengan ibu angkatnya yang mengurus surat pengambilan jenazah," kata seorang anggota Polsek Sekupang.  

Jennifer dihabisi MW dengan cara dibakar dalam keadaan pingsan usai dibenturkan kepalanya ke batu, di sebuah lapangan depan SMP Negeri 25 Batam, kawasan Tiban, pada Rabu (8/7/2015) malam. WW mengabisi Jennifer bersama dengan rekannya berinisial BW.

Editor: Dodo