Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pembangunan PLTU dan Bandara Busung Jadi Fokus Utama Pengelola KIB Lobam
Oleh : Harjo
Jum'at | 10-07-2015 | 09:23 WIB
1. Ketua Apindo Bintan Jamin Hidajat photo bersama penerima bi ngkisan Idul Fitri 2015.JPG Honda-Batam
Ketua Apindo Bintan, Jamin Hidajat, foto bersama penerima bingkisan Idul Fitri 2015 di KIB Lobam. (Foto: Harjo/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan Bandara Busung menjadi fokus utama yang saat ini sedang dikerjakan oleh pengelola kawasan industri bintan (KIB) Lobam. Dua infrastruktur tersebut sebagai penunjang perkembangan KIB Lobam serta kawasan pariwisata lagoi (KPL) Bintan.

"Kita saat ini memang masih fokus untuk pembangunan PLTU dan Bandara Busung sebagai pendukung perkembangan kawasan industri dan kawasan pariwisata Lagoi. Adanya PLTU dan bandara menjadi faktor utama untuk pengembangan dua kawasan baik Lobam dan Lagoi," kata Jamin Hidajat, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Bintan, di sela-sela acara buka puasa bersama instansi, dinas masyarakat dan karyawan KIB Lobam di wisma PT Bintan Inti Industrial Estate (BIIE), Kamis (9/7/2015) malam.

Jamin menjelaskan, pembangunan bandara dan PLTU Lobam ditargetkan rampung pada 2017 mendatang dan pengoperasiannya akan dilakukan sejalan. Sehingga ke depan kawasan industri dan pariwisata bisa sama-sama berkembang dan maju yang dampaknya akan dirasakan oleh masyarakat yang di sekitar tumbuh dan berkembangnya dua kawasan ini.

"Khusus untuk pembangunan PLTU dimungkinkan selain untuk memenuhi kebutuhan listrik dalam kawasan dan tidak tertutup kemungkinan hal tersebut juga akan menyuplai kebutuhan listrik bagi masyarakat. apa bila nantinya pengelolaan listrik untuk kawasan ini sudah maksimal dan bisa memenuhi kebutuhan listri untuk dua kawasan Lobam dan Lagoi," katanya.

Sementara mengenai investor yang akan menanamkan modalnya di KIB Lobam dalam waktu dekat, Jamin menjelaskan, sampai saat ini sejumlah perusahaan asing memang masih menunggu waktu yang tepat. Para investor masih melihat perkembangan ekonomi secara nasional.

"Tetapi kita sangat optimis kawasan ini ke depan akan bisa berkembang dan maju, serta bisa memberikan manfaat yang lebih positif terhadap masyarakat yang ada di sekitar dan masyarkat Bintan secara umum," imbuhnya. (*)

Editor: Roelan