Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapolda Kepri Perintahkan Tembak di Tempat untuk Pelaku Kriminal
Oleh : Hadli
Selasa | 07-07-2015 | 09:51 WIB
kapolda-arman-depari-baru.jpg Honda-Batam
Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) Brigadir Jenderal Polisi Arman Depari.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) Brigadir Jenderal Polisi Arman Depari perintahkan jajaran  tembak di tempat kepada pelaku kejahatan yang telah mengancam keselamatan masyarakat . 

"Perintah pak Kapolda tembak di tempat, " ujar Kabid Humas Polda Kepri Ajun Komisaris Besar Polisi Hartono, Selasa (7/6/2015). 

Kata Hartono, memasuki bulan Ramadhan 2015 kriminalitas di Kepri mengalami peningkatan, seperti pencurian kendaraan bermotor ( curanmor), pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian dengan pemberatan (curat). 

"Jika pelaku sudah membahayakan nyawa orang, tembak ditempat diperbolehkan, sesuai dengan prosedur," tuturnya. 

Melumpuhkan pelaku kejahatan yang telah mengancam keselamatan orang  dengan cara tembak ditempat, bertujuan menimbulkan efek jera bagi pelaku. 

"Dalam sehari dari laporan yang masuk saat ini ada sebanyak 12 sampai 15 laporan yang masuk. Termasuk kasus penggelapan dan penipuan," ujarnya. 

Tingkat kejahatan yang tinggi terjadi di wilayah hukum Polresta Barelang.  Selanjutnya Polres Tanjungpinang, Polres Karimun, Bintan, Lingga menyusul Polres Anambas. 

"Kejahatan yang terjadi juga terkadang akibat kelalaian korban yang tidak berhati-hati, seperti menggunakan perhiasan yang berlebihan, membawa tas sandang saat menggunakan sepeda motor, meninggalkan uang dan barang berharga di dalam mobil dan sebagainya," terang dia. 

Untuk itu, Hartono juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada pada lingkungan tempat dimanapun berada. Hal itu dilakukan untuk menghindari kejahatan yang terjadi. "Saat meninggalkan rumah, juga harus tetap dititipkan kepada sekuriti setempat," tuturnya.

Sebelumnya, Minimarket di Blok D1, Perumahan Cendana tahap II, RT 003/RW 09 Kelurahan Belian, Batam Center disatroni dua perampok bersenjata.


Meski tidak sempat mengambil barang di minimarket milik seorang warga bernama Andy, namun salah satu karyawannya, Ameng, terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat terkena luka tusukan di leher, Senin (6/7/2015) malam.

Editor: Dodo