BATAMTODAY.COM - PADA awal Mei lalu di New York, Rolls-Royce untuk pertama kalinya memperlihatkan dekorasi yang diilhami oleh dunia mode pada mobil jenis Wraith grand tourer. Dengan sentuhan aksen warna putih melati di atas latar belakang cat putih Andalucia, mobil ini dihiasi tenunan sutera di kantong pintu depan dan belakang untuk memberikan "permainan warna istimewa". Bahan kain membalut di atas panel-panel pintu. Jahitan di kemudi begitu rapi sehingga tidak kelihatan.

Pameran yang lebih tegas memperlihatkan sisi humoris Rolls-Royce muncul di pameran motor Jenewa bulan Maret tahun ini. Di sana perusahaan itu menampilkan sedan Phantom yang dinamai Serenity.

Mobil pesanan pelanggan ini dihiasi motif menggunakan cetakan kayu Jepang dengan bunga-bunga sutera secara halus dijahitkan menurun dari penutup langit-langit sampai ke penyangga atap.

Teknik marquetry (atau menata potongan lapisan kayu kecil menjadi motif dekorasi) yang canggih digunakan pada panel pintu dari bahan kayu cherry, dengan bunga bermekaran bertahta di atasnya. Aksen bambu memperkuat efek 'Jepang'.

Orang yang melewati mobil ini mungkin bisa serasa mendengar Madame Butterfly dimainkan di sistem audio yang juga dipasang berdasarkan permintaan. "Saya cenderung melihat ke alam untuk mendapatkan inspirasi. Roll-Royce sejauh ini menjadi tempat terbaik untuk bekerja sebagai desainer warna dan bahan," kata Lusby, Desainer Warna dan Bahan Roll-Royce.

"Merek lain mana ada yang mau menggunakan sutera di dalam mobil?"

Dan kemungkinan besar bukan Ford, pembuat mobil Fiesta yang biasa dipakai Lusby ke studio Rolls-Royce di Goodwood, Inggris, setiap hari. "Sudah pasti saya tidak mampu membelinya," kata Lucy tentang produk yang dibuat di tempat kerjanya. (*)

Sumber: BBC