BATAMTODAY.COM, Batam - Kader Partai Golkar, Nurdin Basirun, yang berencana akan mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) mengaku tidak lagi akan menunggu restu atau keputusan dari Partai Golkar apakah akan mendukungnya atau tidak.

Konflik dualisme kepemimpinan partai berlambang pohon beringin tersebut yang tak kunjung selesai dan ada kader lainnya yakni Ansar Ahmad yang juga mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Kepri, diduga menjadi penyebab kenapa Nurdin tak mau lagi memikirkan partai yang pernah membawanya menjadi Bupati Karimun tersebut.

"Terus terang, yang terpenting saat ini adalah bagaimana saya bisa ikut berkompetisi dan bersaing pada pilkada Kepri Desember nanti. Tapi kalau nanti Golkar mendukung, ya syukur," kata Nurdin di Batam, Senin (29/6/2015) malam.

Pria yang sudah memimpin Kabupaten Karimun selama dua periode tersebut juga mengaku sudah tidak malu-malu lagi mengatakan bahwa dirinya akan bersanding dengan Muhammad Sani.

Ditanya lebih lanjut partai mana saja yang sudah mendukungnya selain Partai NasDem, Nurdin enggan membeberkannya karena menurutnya sepenuhnya diserahkan kepada Partai NasDem. "Tanyakan saja langsung ke Bu Susi (Ketua DPW NasDem Kepri), nanti beliau yang menjelaskan," katanya.

Namun, sayangnya Ketua DPW NasDem Kepri, Susilawati juga tidak mau menyebutkan partai mana yang akan diajaknya koalisi untuk mendukung pasangan Sanur tersebut. "Tunggu saja, nanti pas deklarasi kami juga undang Parpol lainnya yang sama-sama akan mengusung Sanur," jelasnya. (*)

Editor: Roelan