Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tanggal 12 dan 14 Juli, Penumpang ke Belawan di Pelabuhan Sekupang Bisa Tembus 2.400 Orang
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 29-06-2015 | 15:52 WIB
penumpang_di_pelabuhan_sekupang.jpg Honda-Batam
Penumpang di Pelabuhan Sekupang Batam. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Penumpang KM Kelud tujuan Medan pada puncak arus mudik Lebaran, tanggal 12 dan 14 Juli, diperkirakan bisa tembus hingga 2.400 orang.

Kepala PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Batam, Abdullah, melalui staf operasi, Robbie Ahmansyah, mengatakan, mahalnya harga tiket pesawat terbang membuat para penumpang calon pemudik beralih ke trasportasi laut. Menurut Robbie, membeludaknya penumpang akan terjadi pada tujuan Belawan, Medan, sementara dari untuk tujuan Tanjungpriok Jakarta tidak mengalami kelonjakan yang signifikan.

Setidaknya untuk tujuan Medan jumlah penumpang akan membludak pada 12 Juli dan 14  Juli. Diperkirakan jumlah penumpang mencapai 2.600 orang yang akan mudik menggunakan KM Kelud.

"Pada 12 Juli KM Kelud berlayar dari Batam ke Medan. Nanti kapal hanya beberapa jam saja bersandar di Belawan kemudian balik lagi dan melayani penumpang pada 14 Juli dengan tujuan yang sama," katanya.   

Untuk menutupi jadwal kekosongan dengan tujuan Tanjungpriok, PT Pelni menurunkan kapal bantuan yaitu KM Umsini pada 14 Juli dengan jadwal keberangkatan pukul 11.00 WIB. "Untuk membuat pelayanan semakin cepat kami juga akan menonaktifkan pelayanan pengiriman kargo terhitung mulai 9 Juli sampai lima hari setelah Lebaran," jelas Robbie.

Robbie mengatakan, normalnya kapal laut seperti KM Kelud mengangkut 1.906 penumpang sesuai dengan standar dokumen kapal. Namun biasanya untuk mengantisipasi melonjaknya penumpang menjelang Lebaran akan ada surat edaran dari pusat untuk menambah kapasitas sebanyak 30 persen.

"Tapi kita belum menerima surat edarannya," ujarnya.

Ia mengaku Pelni juga akan berkoordinasi dengan kapal angkatan laut untuk meningkatkan keamanan. Sebanyak 15 orang dari TNI AL akan diposkan di Pelabuhan Sekupang baik ruang tunggu maupun dermaga.

"Biar teratur pengantar dan pengunjung tidak boleh naik kapal atau memasuki dermaga," pungkasnya. (*)

Editor: Roelan