BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta PGRI Tanjungpinang akan menggratiskan biaya pendidikan untuk 40 pendaftar pertama di sekolah itu. Biaya pendidikan ke-40 siswa tersebut akan ditanggung oleh orang tua asuh.

"Sekolah gratis ini dalam arti akan dibiayai orang tua asuh, yang kemungkinan seluruh kepala SKPD di Tanjungpinang yang kita minta," ujar Dadang AG, Ketua PGRI Kepulauan Riau, Sabtu (27/6/2015).

Selain biaya pendidikan, ke-40 siswa baru itu juga akan dibebaskan dari biaya seragam sekolah.

Dadang, yang juga Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang ini mengakui, hal ini sebagai upaya menghidupkan kembali sekolah milik PGRI tersebut. Oleh karena itu, pihaknya juga akan mengupayakan perbaikan tenaga pengajar yang nantinya akan disuplai dari guru-guru yang belum cukup jam mengajarnya di sekolah negeri.

"Kita juga akan mengupayakan sekolah itu jadi sekolah negeri dengan meminta kepada pihak yayasan menyerahkan saja kepada kita," ujar Dadang.

Ketua Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan PGRI Kepulauan Riau, Muhammad Kasim, membenarkan langkah-langkah pembenahan untuk SMA PGRI tersebut. Menurut Kasim, Dadang serius menggiatkan orang tua asuh untuk calon siswa di SMA PGRI.

Selain itu, Dadang juga dinilai antusias untuk menghidupkan kembali sekolah yang memang "kurang laku" di Kota Tanjungpinang tersebut. (*)

Editor: Roelan