Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dorong Investasi, BP Batam Gelar Bussines Gathering di Jepang
Oleh : Roni Ginting/Rilis
Rabu | 17-06-2015 | 15:47 WIB
2015-06-17 17.11.13.jpg Honda-Batam
Seminar promosi dan business gathering untuk mempromosikan Pulau Batam sebagai daerah investasi dan kawasan perdagangan bebas, Jumat (12/6/2015) lalu di Nagoya Tokyu Hotel, Nagoya, Jepang. (Foto: Humas BP Batam).

BATAMTODAY.COM, Batam - Guna mendorong peningkatan investasi khususnya perusahaan asal Jepang, BP Batam bekerjasama dengan The Nikkan Kogyo Shimbun menggelar seminar promosi dan business gathering untuk mempromosikan Pulau Batam sebagai daerah investasi dan kawasan perdagangan bebas, Jumat (12/6/2015) lalu di Nagoya Tokyu Hotel, Nagoya, Jepang.

The Nikkan Kogyo Shimbun merupakan media harian terkemuka yang memiliki konten berita perkembangan bisnis dan teknologi di Jepang. Media tersebut berfokus pada informasi ekonomi bisnis selalu menyediakan informasi bagi pelaku industri khususnya pelaku industri Jepang.

Seminar dan busines gathering tersebut dihadiri oleh Wakil Kepala KBRI, Tokyo Ben Perkasa Drajat, Kepala BP Batam, Mustofa Widjaya, Deputi Bidang Pelayanan Umum, Fitrah Kamarrudin, Direktur Promosi dan Humas, Purnomo Andiantono, Direktur Lalu Lintas Barang, Tri Novianta Putra, Perwakilan BKPM Tokyo, Saribua Siahaan, Liasion Officer BP, Hajime Kinosita dan Kasie. Penyiapan Materi Promosi, Djohan Effendy, serta dihadiri oleh 70 pengusaha dari Jepang

Wakil Kepala KBRI, Tokyo Ben Perkasa Drajat dalam sambutannya mengatakan seminar tersebut akan bermanfaat untuk memberikan informasi kepada dunia usaha Jepang mengenai berbagai peluang investasi di Indonesia khususnya pulau Batam.

"Seiring dengan rencana MEA, keberadaan Batam sebagai kawasan FTZ juga membuka peluang memasuki pasar ASEAN dengan jumlah pasar mencapai 600 juta jiwa," kata Ben Perkasa Drajat.

"Batam sangat strategis karena berdekatan dengan Singapura dan Malaysia serta urat nadi perdagangan Internasional di Selat Malaka," tambahnya.

Sementara, Mustofa Widjaya pada kesempatan tersebut memberikan gambaran di hadapan peserta tentang peluang investasi di Batam. Investasi Jepang di Batam baru mencapai 60 perusahaan yakni terdiri dari Shimano, Epson, Shumitomo, Toyokaretsu, Yokohama Rubber Company, dll.

BP Batam memiliki kantor penghubung di Osaka, Jepang untuk mempermudah akses hubungan para pelaku usaha di Jepang. Selain itu Batam juga juga memiliki nama daerah yang sama persis dengan Kota di Jepang yakni Nagoya.

"Sejarah Batam dan Nagoya memiliki kedekatan istimewa sehingga nama Nagoya menjadi salah satu daerah di Kota Batam dan sebagai pusat kawasan ekonomi," tutur Mustofa.

Ia juga mengatakan bahwa dengan ketersediaan infrastruktur, seperti bandara, pelabuhan, jalan, komunikasi, listrik, air bersih serta jaringan internet fiber optik di Batam menjamin para investor dan calon investor untuk dapat melakukan kegiatan investasinya dengan baik dan memiliki komitmen untuk mendukung kegiatan investasi di Batam.

Melanjutkan informasi Kepala BP, Hajime Kinosita selaku Liasion Officer BP Batam menjelaskan lebih jauh kemudahan ber investasi di Batam. Hajime Kinosita menjelaskan Batam merupakan sebuah pulau yang dikembangkan sejak tahun 1970 oleh pemerintah pusat sebagai kawasan industri yang nantinya akan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi, khususnya di wilayah tersebut, dan seiring dengan perkembangan zaman keberadaan pulau Batam dinilai sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi secara nasional.

"Dengan berbagai fasilitas yang dimiliki oleh Batam, para calon investor sudah tidak perlu lagi untuk ke Jakarta untuk mengurus perijinan, karena di Batam sejak tahun 2006 sudah dibentuk Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di mana seluruh perijinan untuk melakukan kegiatan usaha dilakukan di tempat tersebut, yaitu gedung Sumatera Promotion Centre (SPC)," terang Hajime Kinosita.

Pada business gathering tersebut BP Batam juga mengundang perwakilan Yokohama Rubber Company. Yokohama Rubber Company telah melakukan investasi dalam jumlah besar di kawasan Kabil Industrial Park, Batam. Mereka menceritakan kepada para pengusaha Jepang bagaimana dahulu Batam merupakan sebuah pulau yang tidak memiliki begitu banyak perhatian dari pemerintah pusat, akan tetapi sejak adanya Otorita Batam (BP Batam), Pulau Batam ternyata memiliki potensi yang sangat besar dengan letaknya yang sangat strategis.

Pada kesempatan lain, Kepala BP bersama delegasi juga mengunjungi Kansai International Airport. Kunjungan delegasi diterima langsung oleh Chairman of Board of New Kansai International Airport Company Ltd. Di damping beberapa direktur dan asisten jajaran manajemen.

Kunjungan ini bertujuan mempelajari keberhasilan pengelolaan Kansai Airport sebagai bandara pengelola kargo terbaik di dunia dan sebagai terminal low cost carrier terbaik di dunia tahun 2014/2015. Kesempatan ini dimanfaatkan untuk menjajaki peluang jalur penerbangan alternatif Indonesia-Jepang dengan rute Osaka-Batam-Jakarta/Bali. Dengan penerbangan alternatif ini diharapkan nantinya wisatawan akan memperoleh akses cepat dan biaya perjalanan murah.

Kemudian, rombongan bersama delegasi juga menyempatkan mengunjungi Institute for Global Environmental Strategies (IGES) dan City of Yokohama terkait rencana kerjasama pengembangan Batam sebagai smart city.

Editor: Dodo