Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terbukti Ikut Kampanye Terselubung, Dua PNS Batam Terancam Kena Sanksi
Oleh : Ahmad Rohmadi
Rabu | 10-06-2015 | 13:10 WIB
suryadi-prabu-baru.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Batam, Suryadi Prabu.

BATAMTODAY.COM, Batam - Dua Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam yakni Camat Sagulung, Abidun Pasaribu dan Kepala SMK N 4 Batam, Baharuddin Sitepu terancam kena sanksi.

Pasalnya kedua PNS tersebut terbukti menyalahi aturan Undang-Undang (UU) Nomor 1 tahun 2015 tentang Pilihan Kepala Daerah (Pilkada) bahwa PNS tidak diperbolehkan mengajak dan mengarahkan salah satu calon kepala daerah.

Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Batam, Suryadi Prabu, mengatakan bahwa PNS tersebut sudah direkomendasikan ke atasannya langsung (Wali Kota Batam) untuk diberikan sanksi.

"Karena pemilu belum berjalan kita tidak bisa menindak hanya saja kami serahkan rekomendasi ke Pak Wali," kata Suryadi, Rabu (10/6/2015).

Suryadi katakan Camat Sagulung tersebut terbukti menyalahi aturan setelah dilakukan penelusuran sebelumnya karena ada namanya muncul di media mempromosikan Wakil Wali Kota Batam, Rudi.

Sedangkan Kepala SMK N 4, dia katakan juga sudah dilakukan penelusuran dan sudah dipanggil sebelumnya untuk membuktikannya.

"Karena ada laporan dari masyarakt kita sudah telusuri kemarin, kita hanya mencegah saja supaya tidak merembet ke yang lain" katanya lagi.

Sebelumnya, Rudi, memanfaatkan momen bagi-bagi sembako di Kecamatan Sagulung untuk mencari dukungan menjadi Wali Kota Batam dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) mendatang. (Baca: Bagikan Sembako Murah, Rudi Minta Warga Sagulung Dukung Dirinya Jadi Wali Kota Batam)

Tak hanya itu, Camat Sagulung, Abidun Pasaribu, terang-terangan mengajak warga Sagulung untuk mendukung Rudi menjadi Wali Kota Batam. "Tokoh-tokoh masyarakat Sagulung akan siap mendukung Pak Rudi di pilkada mendatang sebagai Wali Kota Batam. Masyarakat Sagulung harus siap mendukungnya juga," pesan Abidun.

Editor: Dodo