Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Minta Dipilih, Kini Rudi Pilih Pamitan ke Warga
Oleh : Hadli
Rabu | 10-06-2015 | 09:55 WIB
rudi-sembako-nongsa.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Rudi saat berpidato di depan warga Batubesar usai membagikan sembako.

BATAMTODAY.COM, Batam - Setelah sempat sebelumnya mendapat sorotan dari Panitia Pengawas Pemilu Kota Batam, kini Wakil Wali Kota Rudi lebih 'soft' dalam mempromosikan dirinya yang akan maju dalam Pilkada pada Desember mendatang. Jika sebelumnya meminta dirinya dipilih, kini Rudi lebih menggunakan cara berpamitan kepada warga.

Hal itu terlihat dalam acara bagi-bagi sembako dengan menggunakan dana APBD Kota Batam di Kantor Kelurahan Batubesar, Nongsa pada Selasa (9/6/2015) kemarin.

Rudi yang menyebut dirinya sebagai Ketua Pengentasan Kemiskinan sudah selayaknya dia membantu masyarakat miskin, apalagi diakhir jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Batam pada saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 9 Desember 2015. 

"Sebagai Ketua Pengentasan Kemiskinan, saya bertanggung jawab untuk mengurus orang miskin, pak Dahlan urus orang kaya. Tahun ini 9 Desember masa jabatan saya berakhir. Dalam pertemuan saat ini saya minta maaf kalau ada yang salah pada saya. Biasanya, kalau sudah didoakan jadilah, karena doa orang miskin selalu didengarkan," tutur dia. 

Setelah panjang lebar berbicara mengenai bantuan pemerintah, Rudi kemudian meminta izin kepada masyarakat miskin Kelurahan Batubesar dan Kelurahan Sambau untuk berbicara politik. 

"Saatnya saya bicara politik, boleh. Jabatan Wakil Wali Kota Batam saya habis tahun ini, 9 Desember 2015. Dalam memimpin, saya yakin tidak bisa saya layani selama ini. Saya minta izin mumpung ketemu bapak ibu, karena kapan lagi saya mau ketemu. Saya maju (Calon Wali Kota Batam) 9 Desember 2015," tutur dia. 

Rudi yang dikonfirmasi usai berpidato, mengelak bawa selama 2015 di akhir jabatannya telah mendompleng kegiatan dengan menggunakan dana APBD, seperti membagi-bagikan paket sembako untuk kepentingan pribadi maju sebagai Wali Kota Batam. Menurut dia hanya minta izin di akhir jabatannya. 

"Saya hanya minta izin saja di akhir jabatan saya. Tidak ada yang lain apalagi mengumbar janji politik," kata dia saat sudah di dalam mobil pribadinya.

Pembagian sembako menjelang Pemilukada 9 Desember 2015 Rudi gencar membagi-bagaikkan sembako murah menggunakan dana APBD Pemko Batam. Bahkan sebelumnya, tim sukses Rudi terpantau berkampanye terselubung dengan membagi-bagikan uang di sela-sela pembagian sembako agar pilih dirinya di Pilwako mendatang.

Editor: Dodo