Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Cuaca Buruk, Harga Ayam Potong dan Telur di Pasar Dabo Naik 30 Persen
Oleh : Nurjali
Selasa | 09-06-2015 | 12:45 WIB
pasar dabo pasca-relokasi.jpg Honda-Batam
Aktivitas di Pasar Dabosingkep pasca-relokasi. (Foto: Nurjali/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Sejumlah harga bahan lauk pauk di Dabo mulai merangkak naik. Salah satu harga lauk pauk yang naik drastis yaitu ayam potong dan telur ayam, yang kenaikannya hampir 30 persen dari sebelumnya.

Kenaikan harga kebutuhan ini mulai terjadi pada Senin (8/6/2015). Alasannya, barang-barang kebutuhan tersebut mulai sulit didapatkan. Faktor cuaca yang buruk juga menjadi penyebab kenaikan harga bahan pokok tersebut.

"Harga daging ayam yang biasanya dijual Rp25-28 ribu, mulai Senin kemarin naik menjadi Rp38-40 ribu. Sementara telur dari harga sebelumnya Rp1.100 per butir, sekarang dijual dengan harga Rp1.400-1.500 per butirnya," kata Ace, pedagang di Pasar Dabo, Selasa (9/6/2015).

Selain itu, beberapa harga sayur-mayur lainnya, seperti cabe rawit dan kol serta wortel juga mengalami kenaikan. Namun kenaikan tersebut masih wajar, dan berkisar antara Rp500 hingga Rp1.000.

Kebutuhan pokok lainnya seperti minyak goreng, beras dan gula juga mengalami kenaikan sejak sepekan lalu. Harga beras yang biasa dijual Rp10.000 naik menjadi Rp10.500-11.000 per kilogram. Gula pasir naik sekitar Rp500-1.000 per kilogram.

"Kenaikan harga barang ini bukan karena Lebaran, tapi sekarang kapal-kapal yang biasa masuk lebih cepat menjadi lambat karena cuaca buruk," ujar Ali, pemilik gudang beras di Dabo.

Meskipun beberapa bahan pokok mengalami kenaikan, pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi Kabupaten Lingga sejak program efisiensi anggaran, disebut-sebut mulai jarang turun memantau keadaan pasar yang baru direlokasi ini. Padahal, kondisi harga barang saat ini sudah mulai tidak stabil.

"Kalau dulu orang dinas sering turun. Tapi sudah beberapa bulan ini sangat jarang," kata salah satu pedagang di Pasar Dabo. (*)

Editor: Roelan