Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Protes PHK, Buruh PT Phillips Gelar Pemogokan Kerja
Oleh : Gabriel P. Sara
Jum'at | 05-06-2015 | 10:55 WIB
moker-phillips.jpg Honda-Batam
Mogok kerja ratusan buruh PT Phillips menentang PHK sepihak terhadap aktivis serikat.

BATAMTODAY.COM, Batam - Ratusan buruh PT Phillips yang berada di Kawasan Panbil B1 lot 16, B2A lot 12-17 dan B3 lot 21-24 Mukakuning menggelar aksi mogok kerja lantaran tak terima dengan pihak perusahan yang mem-PHK sebanyak 18 pengurus serikat, Jumat (5/6/2015)

Pantauan, aksi mogok kerja yang didominanasi oleh kaum perempuan itu dikawal ketat oleh anggota kepolisian dan anggota Marinir. Tak hanya penjagaan saja, setiap pengendara yang hendak masuk ke dalam kawasan tersebut juga diperiksa oleh sekuriti kawasan.

Andre Dasias Sandi (20), salah satu pengurus Serikat Pekerja Elektronik Eletrik (SPEE) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) PT Phillips saat ditemui di depan perusahaan tersebut mengatakan, aksi mogok kerja tersebut berlangsung sejak tanggal 3 Juni 2015 lalu. Dalam aksi mogok kerja tersebut, ia bersama rekan-rekan menuntut agar pihak perusahaan mempekerjakan kembali 18 pengurus serikat yang di-PHK.

"Kalau tuntutan kami ini tidak diindahkan, kami akan lumpuhkan perusahaan ini sampai bulan Agustus nanti. Kami hanya ingin ke-18 pengurus serikat yang di-PHK sepihak itu dipekerjakan kembali. Kami akan terus melakukan aksi mogok sampai ada titik terang dari manajemen perusahaan," jelas Andre.

Lanjut Handre, untuk mencari solusi dan memecahkan permasalahan yang dihadapi buruh tersebut, Disnaker Batam sempat melakukan mediasi dengan pihak perusahaan serta dengan beberapa perwakilan dari buruh.  Namun, hasil mediasi yang digelar tidak membuahkan hasil.

"Sudah tiga kali lakukan mediasi, antara buruh, Disnaker dan pihak perusahaan. Tapi tidak ada hasil sama sekali. Kami kecewa dengan pihak perusahaan ini. Memecat atau PHK sepihak saja. Kami akan terus berjuang sampai ada hasil yang jelas," tegasnya.

Sementara itu, buruh lain yang tidak tergabung dalam serikat tersebut, terpantau melakukan pekerjaan seperti Pihak manajemen perusahaan belum bisa dikonfirmasi terkait pemogokan buruh ini.

Editor: Dodo