Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hadapi MEA, Seluruh Pekerja dan Usaha Pariwisata Disertifikasi
Oleh : Roni Ginting
Rabu | 20-05-2015 | 19:27 WIB
Guntur-Sakti2.jpg Honda-Batam
Guntur Sakti, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri.

BATAMTODAY.COM, Batam - Menyongsong era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), seluruh pekerja dan usaha parawisata di Batam dan Kepri akan disertifikasi sehingga siap untuk bersaing dengan negara lain.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti, mengatakan, saat ini sekitar 400 pekerja pariwisata telah disertifikasi, yakni 100 pekerja di hidangan perhotelan pada 2012, sedangkan pada tahun 2014 ada 50 pekerja yang disertifikasi dan tahun 2015 juga ada 50 orang.

Di bidang biro perjalanan wisata pada tahun 2013 dan tahun 2014 ada 150 pekerja yang disertifikasi. Sedangkan pekerja jasa hiburan sebanyak 50 orang yang telah mendapatkan sertifikasi.

"Jadi, sudah 400 orang yang disertifikasi termasuk di dalamnya kelompok front officer, house keeping, jasa hiburan, FB service, niteclub, cafe dan karaoke," terang Guntur saat sosialisasi standarisasi usaha parawisata di Batam, Rabu (20/5/2015).

Lanjutnya, sertifikasi tersebut merupakan terobosan yang dilakukan Dinas Pariwisata karena di daerah lain, khusus perhotelan belum dilakukan. "Selama ini perhotelan tidak melakukan sertifikasi dengan pekerja,  pekerja hotel banyak yang berpindah-pindah sehingga pemerintah berinisiatif," kata Guntur.

Program sertifikasi pekerja, diakui akan dilanjutkan tahun ini, sejalan dengan pembangunan dunia parawisata Kepri. Adapun yang melakukan sertifikasi adalah lembaga sertifikasi profesi (LSP).

Selain itu, sejak tahun 2014 lalu, pemerintah pusat juga mengeluarkan regulasi baru, untuk melakukan sertifikasi usaha oleh lembaga standarisasi usaha (LSU). "Untuk usaha pariwisata, sertifikasi dilakukan lembaga standrasisasi usaha tersebut," ungkap Guntur. (*)

Editor: Roelan