Studi Sebut Campak Dapat Perlemah Sistem Imunitas Sampai 3 Tahun

Studi Sebut Campak Dapat Perlemah Sistem Imunitas Sampai 3 Tahun

Oleh : Redaksi

Jum'at | 15-05-2015 | 12:49 WIB

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM - Sebuah studi baru menunjukkan bahwa campak dapat terus melemahkan sistem imunitas tubuh sampai tiga tahun, jauh lebih lama daripada yang diketahui sebelumnya.

Para peneliti dalam jurnal Science mengatakan campak mengacak-acak dengan apa yang disebut "amnesia imunitas," sebuah fenomena yang menghancurkan kemampuan sistem imunitas untuk mengingat bagaimana memerangi penyakit-penyakit lain, termasuk pneumonia dan meningitis.

Profesor di Princeton University, Jessica Metcalf, salah seorang penulis studi ini, mengatakan bahwa "dengan kata lain, jika Anda terjangkit campak, tiga tahun kemudian Anda dapat meninggal karena sesuatu yang tidak akan menewaskan Anda jika tidak terjangkiti campak."

Namun para peneliti memiliki beberapa kabar baik: Mereka menemukan bahwa memberikan vaksinasi pada anak-anak melawan campak dapat menutunkan tingkat kematian akibat infeksi mematikan potensial lainnya.

Mereka mendorong anak-anak untuk memberikan anak-anak vaksinasi campak, menyebutnya "salah satu dari intervensi berbiaya paling efektif untuk kesehatan global."

Sumber: VOA

TERKINI
POPULER

Imigrasi Tanjunguban Tingkatkan Pengawasan Jelang Pilkada, Gelar Rapat Timpora di Serikuala Lobam

Chaos Lab Hadir di Pondok Indah Mall 3, Wahana Edukasi dan Kreativitas Interaktif Pertama di Indonesia

Kapolres Karimun Ajak Warga Jaga Kondusivitas Selama Masa Tenang Pilkada 2024

Pelaku Penganiayaan Yolanda Rindiani Sudah Ditangkap, Kuasa Hukum Korban Berharap Dihukum Berat

Polresta Barelang Gelar Apel Pasukan, Pastikan Pengamanan Pilkada 2024 Berjalan Kondusif

OJK Kepri Gencarkan Literasi Keuangan ke ASN Pemkab Bintan

Bus Nirwana Garden Terlibat Kecelakaan di Jalan Raya Tanjunguban, Pengendara Motor Terjepit

Polsek Bintan Utara Tangkap Pelaku Curanmor di Tanjunguban, Barang Bukti Berhasil Diamankan

Kejari Batam Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi RSUD Embung Fatimah

Bintan Resort Bakal Tambah 20 Hotel dengan Kapasitas 3.000 Kamar dalam 5 Tahun

Jadi Pelangsir Solar Subsidi di Batam, Bonataon Gunakan 13 Fuel Card dengan Untung Rp 2.200 Per Liter

Tokoh Pemuda Bintan Nilai Roby-Deby Pasangan yang Tepat untuk Masa Depan Bintan

King Faisal Specialist Hospital Luncurkan Layanan Patologi Virtual Canggih di Madinah

Prof Dante Ingatkan Bahaya Pneumonia, Pembunuh Senyap yang Mengancam Anak-anak

Indonesia Gandeng SK Plasma Bangun Fasilitas Obat Plasma Pertama di Karawang