Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

TKI Bermasalah yang Dideportasi Kebanyakan Tak Terima Gaji
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 05-05-2015 | 17:36 WIB
TKI.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam -  TKI bermasalah yang dideportasi dari Malaysia melalui Batam pada Selasa (5/5/2015), rata-rata berpolemik soal gaji mereka sebelum dipulangkan ke Indonesia.

Astuti, staf Konsulat Jenderal RI di Malaysia menuturkan setidaknya masih ada 25 orang TKI bermasalah yang masih di penampungan KJRI, di Malaysia, yang masih dalam proses penyelesaian permasalahan mereka kepada majikannya.

Dari 13 orang yang dipulangkan, rata-rata yang mereka tidak mendapat gaji dan pembayar gaji tidak sesuai yang dijanjikan. "Mereka yang diantar ke Batam ini, sudah selesai permasalahan gaji kepada majikan. Sehingga kita pulangkan," kata Astuti.

Astuti, menjelaskan proses permasalahan para TKI di KJRI Malaysia paling lama 1 bulan. Setelah selesai permasalahan dengan majikan baru pihaknya memulangkan.

"Paling lama itu satu bulan. Kalau lebih itu tentu para TKI bermasalah dengan kepolisian atau menjadi korban kekerasan oleh majikanya," ujarnya. 

Seperti halnya yang dialami TKI asal Cianjur, Desi (22), Pekerjaan yang dijanjikan dan pembayaran gaji tidak sesuai yang diterima olehnya. Ia dijanjikan pekerjaan sebagai menjaga anak, namun yang diterima olehnya sebagai penjaga orangtua majikan yang sakit.

"Pekerjaannya tidak sesuai, pembayarannya juga tidak sesuai yang dijanjikan. Tapi sekarang sudah selesai gaji udah dibayar," ujar Desi.

Direncanakan para TKI ini akan dipulangkan ke kampung halamanya masing-masing pada Rabu (6/5/2015) dengan melalui jalur laut menggunakan KM Kelud.

Editor: Dodo