Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ternyata, Siswa Lebih Nyaman Kerjakan Soal UN dengan Komputer
Oleh : Habibi
Senin | 04-05-2015 | 13:17 WIB
Siswa SMPN 1 sedang melaksanakan UN dengan sistem CBT. Siswa mengaku lebih enjoy ujian dengan sistem Komputerisasi ini.jpg Honda-Batam
Siswa SMPN 1 Tanjungpinang sedang melaksanakan UN dengan sistem CBT. (Foto: Habibi Kasim/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Siswa ternyata lebih santai mengerjakan soal ujian nasional (UN) dengan menggunakan komputer atau computer-based test (CBT). Menurut siswa, sistem CBT lebih asyik dan tidak menguras waktu banyak untuk segala kerepotan yang terjadi jika melaksanakan ujian dengan sistem "corat-coret" kertas ujian.

"Kalau ujian dengan sistem biasa, ada risiko salah, menghapus, tidak terbaca oleh komputer karena coretan yang tidak sesuai. Menurut saya itu sangat menganggu. Dengan sistem CBT ini, lebih efisien," ujar salah satu siswa SMPN 1 Tanjungpinang, usai melaksanakan UN CBT di sekolahnya, Senin (4/5/2015).

Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, juga berpendapat demikian. Dikatakan, menurut pengamatannya siswa lebih merasa nyaman mengikuti UN menggunakan sistem CBT dibanding ujian dengan sistem konvensioinal.

"Mereka lebih nyaman dan fokus dalam mengerjakan soal, serta lebih efisien," ujar Lis di sela-sela peninjauan UN berbasis CBT di SMPN 1 Tanjungpinang.

Melihat hal tersebut, Lis mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan seluruh sekolah akan menerapkan UN berbasis CBT mulai tahun depan. "Dari pelaksanaan UN dengan CBT di SMPN 1 Tanjungpinang ini juga menjadi percontohan dan bahan evaluasi untuk ke depannya," tuturnya.

Lis pun mengharapkan, UN tahun ini tidak menjadi sebuah kesenangan siswa karena tidak termasuk syarat kelulusan. Meskipun demikian, imbuhnya, UN tahun ini menjadi tolak ukur keberhasilan pendidikan daerah karena ada pemetaan yang akan dilakukan tentang hasil UN siswa.

Untuk itu, meskipun bukan merupakan persyaratan UN, Lis mengaku akan memberikan bonus bagi pelajar yang mendapatkan hasil yang baik. "Tentu akan kami beri reward bagi pelajar yang berprestasi dengan kriteria nilai tertentu. Itu nanti akan dibicarakan," tuturnya.

Sementara Kepala SMPN 1 Tanjungpinang, Yahya, mengatakan, pelaksanaan UN berbasis CBT di SMPN 1 diikuti oleh 146 siswa yang dibagi ke dalam tiga sesi. Sesi pertama melaksanakan ujian mulai pukul 7.30 WIB, sesi ke dua pukul 10.30 WIB dan sesi ke tiga pukul 14.00 WIB.

Pembagian itu dikarenakan terbatasnya ruang yang ada, serta perangkat komputer yang juga minim.
Yahya mengatakan, pihaknya hanya menyediakan dua ruang ujian yang masing-masing diisi oleh 25 unit komputer.

"Harapan kita, UN dapat berjalan dengan baik. Karena sosialisasi CBT sudah dilakukan sejak Oktober. Bahkan tiga kali pelaksanaan try out (TO) kita menggunakan komputer," tuturnya.

Secara keseluruhan, UN tahun 2015 di Kota Tanjungpinang diikuti oleh 3.427 siswa dari 26 SLTP yang ada di Kota Tanjungpinang. SMP Negeri 1 Tanjungpinang merupakan satu-satunya SMP di Provinsi Kepulauan Riau yang melaksanakan UN berbasis komputer pada tahun ini. (*)

Editor: Roelan