Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jemput Seragam Dinas, Anggota Satpol PP Batam Tewas di Jembatan IV Barelang
Oleh : Gabriel P Sara
Sabtu | 02-05-2015 | 17:51 WIB
satpol_pp_batam_tewas.JPG Honda-Batam
Jenazah Muhammad Safe'i di RSUD Embung Fatimah.

BATAMTODAY.COM, Batam - Anggota Satpol PP Kota Batam, Muhammad Safe'I (22), tewas dalam sebuah kecelakaan lalu lintas di Jembatan IV Barelang, sabtu (2/5/2015) siang sekitar pukul 14.30 WIB. Warga Pantai Melayu ini disebut terjatuh saat berkendaraa dan menghantam mobil Toyota Rush merah marun bernomor BP 1074 FI yang dikendarai Maman Surahman (40).

Maman, sopir Toyota Rush, menuturkan, sesampai di Jembatan IV Barelang ia bersama keluraganya yang hendak berekreasi itu ingin memutar balik kendaraannya di u-turn tersebut. Saat memutar balik, Safe'i dengan motor yang melaju kencang tiba-tiba oleng dan hilang kendali.

"Dia (Safe'i) terjatuh duluan dan langsung hantam mobil saya," jelas Maman di RSUD Embung Fatimah.

Menurut pria yang mengaku sebagai mekanik kapal di Singapura itu, setelah terjatuh, motor bersama tubuh Safe'i terseret dan langsung menghantam bemper mobilnya.

"Saya sempat kaget, ternyata ada yang jatuh dan nabrak bemper mobil saya bagian samping. Saya bersama warga di situ langsung mengantarnya ke sini (RSUD Embung Fatimah, red)," jelas Maman yang tinggal di Graha Permai, Batam Center, itu.

Sementara itu kedua orang tua Safe'i, Sabar (48) dan Zaleha (42), yang mendengar kabar duka tersebut langsung mendatangi ruang jenazah RSUD Embung Fatimah. Isak tangis pun tak terbendung.

Zaleha mengatakan, anak laki lakinya itu adalah seorang Sat Pol PP. Sebelum kecelakaan, Safe'I berpamitan untuk menjemput seragam Satpol PP yang akan dipakai esok harinya. Namun, ia tidak menduga kalau pamit dari anaknya itu malah pamit untuk pergi selamanya.

"Kenapa jadi begini, nak? Kenapa? Besok kamu harus kerja, nak. Besok dinas, nak?" ucap Zaleha sambil manangisi jenazah anaknya.

Sementara itu, di kamar jenazah terlihat sebuah tas yang berisi seragam Satpol PP. "Cepat sekali kamu pergi, nak," ujar Zaleha dalam tangisnya, sembari memandangi seragam dinas anaknya itu. (*)

Editor: Roelan