Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dalam Sehari PLN Jemaja Dua Kali Didemo Warga
Oleh : Nursali
Jum'at | 01-05-2015 | 10:29 WIB
ilustrasi_padam.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Ratusan warga Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, ternyata pada Rabu (29/4/2015) petang dilaporkan kembali berunjuk rasa di kantor PLN setempat. Padahal, siang harinya mereka juga melakukan demo di kantor PLN karena kesal listrik cuma menyala selama tujuh jam dalam sehari.

Aksi kedua kalinya dalam sehari oleh ratusan warga dari beberapa desa di Kecamatan Jemaja lantaran PLN dianggap tidak mengindahkan protes warga yang disampaikan pada siang harinya. Masalahnya, setelah didemo PLN pun masih melakukan pemadaman listrik.

"Kami merasa tak dihargai, Bang. Baru selesai siang tadi kami demo, sudah dimatikannya lagi listrik," kata Avik, salah satu warga Desa Kampung Baru saat menghubungi BATAMTODAY.COM di Tarempa, Kamis (30/4/2015) sore.

Para warga ini pun katanya menuntut manajemen PLN Jemaja untuk menjelaskan kepada warga terkait pemadaman listrik yang dilakukan. "Kan Se**n namanya tu, Bang. belum lagi kering keringat kami berdemo tadi, udah dimatikannya lagi listrik tu," katanya geram.

Ia menjelaskan, demo yang berlangsung dari pukul 18.00 sampai dengan 20.00 WIB tersebut  ternyata membuahkan hasil. Listrik dikecamatan tersebut dinyalakan. "Kan bisa dinyalakannya listrik tu, kenapa kemarin nggak dinyalakannya?" katanya kesal.

Sebelumnya, sekitar seratusan warga di Kecamatan Jemaja dilaporkan menggeruduk kantor PLN setempat, Rabu (29/4/2015). Warga memprotes PLN karena listrik di Jemaja hanya menyala tujuh jam dalam sehari. (Baca: Listrik Cuma Menyala 7 Jam, Ratusan Warga Jemaja Geruduk Kantor PLN Setempat).

Warga mengeluh karena listrik di seluruh Kecamatan tersebut hanya menyala dari pukul 17.00 sampai 00.00 WIB atau dari pukul 00.00 hingga pukul 07.00 WIB setiap harinya. (*)

Editor: Roelan