Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Di Anambas, Warga yang Sudah Meninggal Dunia Pun Masih Dapat Layanan BPJS Kesehatan
Oleh : Nursali
Sabtu | 25-04-2015 | 08:15 WIB
bpjs_detik.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/detik.com

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Warga di Kabupaten Kepulauan Anambas yang sudah meninggal dunia ternyata masih mendapatkan layanan Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.  Rupanya, data untuk mengeluarkan kartu BPJS ini masih menggunakan data kependudukan tahun 2013.

Karena itulah Kepala Puskesmas Air Asuk, Kecamatan Siantan Tengah, Sofwan Fuadi, meminta kepada seluruh kepala desa untuk memverifikasi kembali warganya. Menurutnya, dana yang akan dikucurkan pemerintah daerah setempat untuk penduduk sebanyak 33 ribu jiwa.

"Kan sayang pemda membayar untuk warga yang udah meninggal," ujar Sofwan di kantor Kecamatan Siantan Tengah, Jumat (24/4/2015) sore.

Ia mengatakan, saat ini saat ini pihaknya telah menyerahkan 2.086 kartu BPJS kepada kecamatan yang selanjutnya kecamatan akan menyerahkan ke masing-masing kepala desa, kemudian didistribusikan kepada warganya.

"Ini masih gelombang pertama ya, semuanya untuk enam desa di kecamatan ini," jelasnya.

Selain masyarakat, pegawai tidak tetap (PTT) pun akan mendapatkan kartu layanan kesehatan ini. Namun untuk biaya preminya akan dipotong dari gaji yang diterima pada tiap bulannya.

"Termasuk PTT tidak perlu khawatir. Kalau melihat jumlah penduduk di Siantan Tengah, lebih kurang masih 1.400 lagi yang belum mendapatkan," katanya. (*)

Editor: Roelan