Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

IOM Ingin Bentuk Satgas Migrasi dan Trafficking di Batam
Oleh : Hadli
Senin | 20-04-2015 | 19:03 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Lembaga Internasional untuk Migrasi (International Organization for Migration/IOM) ingin membentuk satuan gugus tugas trafficking dan migrasi di Batam. Pada Jumat (17/4/2015) kemarin pihak IOM telah berkoordinasi dengan jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kepri.

"Pada rapat dengan perwakilan IOM kemarin, intinya mereka ingin membuat gugus tugas untuk menangani migran dan trafficking di Batam," kata Kasubdit IV Ditreskimum Polda Kepri, Komisaris Polisi Feby Dapot Parlindungan Hutagalung, Senin (20/4/2015).

Feby mengatakan, petugas gugus tugas akan ditempatkan dari petugas instansi terkait, seperti pihak kepolisian, pemerintah, imigrasi, dan kejaksaan dalam hal penanggnai perdagangan manusia dan trafficking.

"Ini baru rencana, perlu pembahasan ke depan lagi hingga terlaksana. Intinya, mereka ingin mendirikan di sini karena dari beberapa kasus sebelumnya, Indonesia khususnya Kepri salah satu pintu masuk imigran, penjualan orang, hingga traffiking," tuturnya.

Untuk diketahui, pada September 2012 lalu Australian Federal Police (AFP) bekerja sama dengan Polda Kepri membangun gedung Satgasda People Smuggling sebagai upaya meningkatkan kerja sama dalam bidang penanganan imigran gelap pencari suaka ke Australia.

Sementara Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono, mengatakan, rencana tersebut baru sebatas wacana dari IOM dan membutuhkan proses panjang untuk bisa diwujudkan. "Tentu masih banyak tahapan-tahanan dan kesepakatan-kesepakatan lain yang perlu dibicarakan untuk merealisasikannya. Namun kita menyambut baik rencana tersebut. Semoga cepat terlaksana," harapnya. (*)

Editor: Roelan