Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gas Ukuran 12 Kilogram Tembus Rp 220 Ribu di Tarempa
Oleh : Nursali
Kamis | 16-04-2015 | 09:44 WIB
tabung_gas_12_kilo.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tarempa  - Di tengah sulitnya mendapatkan gas bersubsidi ukuran 3 kilogram, warga Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas harus dihadapkan dengan melambungnya gas ukuran 12 kilogram yang tembus di harga Rp 220 ribu per tabung.

Kondisi ini membuat sejumlah pelaku usaha kuliner di daerah tersebut menjadi kalang kabut lantaran 'menggilanya' harga gas nonsubsidi di kawasan perbatasan ini mengancam perekonomian mereka.

Khairul, pedagang bakso di Tarempa mengatakan harga Rp 220 ribu tersebut merupakan harga konsumen. Jika konsumen ingin diantarkan oleh agen, maka harus menambah ongkos kirim Rp 5 ribu.

"Mau tak mau harus pakai gas 12 kilo, mana bahan baku hampir semua mengalami kenaikan harga," kata dia, Kamis (16/4/2015).

Menurutnya, warga Tarempa memang sudah terbiasa dengan 'biaya hidup tinggi'. Namun dengan harga gas 12 kilogram yang di luar nalar masyarakat ini, membuat dirinya kebingungan.

"Terus saya mau pasang harga berapa per porsi bakso," kata dia sambil menghela nafas.

Pedagang kuliner lainnya, memilih cara mengurangi porsi makanan yang dijual untuk menyiasatin tingginya biaya produksi.

"Mau bagaimana lagi, sayuran dan daging kita beli dari luar (daerah). Jadi terpaksa kita kurangi porsinya," kata seorang penjual nasi yang akrab dipanggil Budhe.

Menurutnya, jika tak ada langkah nyata dari pemerintah, baik pusat maupun daerah, tingginya harga gas ini bisa mematikan usaha kecil dan menengah.

Editor: Dodo