Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BKKBN Kepri Catat Anak Hamil di Usia 15 Tahun Banyak Terjadi di Anambas
Oleh : Ahmad Romadi
Selasa | 14-04-2015 | 16:35 WIB
konpers bkkbn.jpg Honda-Batam
Kepala BkkbN Kepri, Sugiono saat memberikan keterangan kepada pers mengenai pendataan keluarga. (Foto: Ahmad Romadi/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan kependudukan dan keluarga berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat, rata-rata 48 dari seribu orang anak perempuan berusia 15 hingga 19 tahun sudah mengalami kehamilan. Rerata terbesar dari jumlah kehamilan muda itu terjadi di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Namun anehnya, kepesertaaan keluarga berencana (KB) di Anambas itu cukup tinggi, yakni 74 persen. "Ya, itulah yang terjadi di sana (anambas, red). Aneh memang," ujar Sugiono, Kepala BKKBN Provinsi Kepri, Selasa (14/4/2015).

Sugiono menjelaskan, pihaknya akan mengembangkan analisis dengan sistem kuadran, di antaranya kuadran pertama dan dua ada di Natuna, Lingga dan Anambas. Sementara Batam masuk dalam kuadran ketiga.

Sementara berdasarkan survei sosial ekonomi nasional (Susenas) 2013 Provinsi Kepri, masih sangat bagus. Dari total repatility rate rata-rata 2,18 persen dan mayoritas memiliki anak 2 - 3 orang.

"Artinya kesadaran masyarakat sudah baik. Itu masih lebih baik daripada nasional yang 2,38 persen. Tapi peserta yang aktif hanya 49 persen," paparnya.

Sedangkan untuk pendataan yang akan dilaksanakan pada Mei mendatang, ia katakan nantinya pendataan tidak selalu dimulai pemimpin daerah terlebih dahulu. Yang biasanya dari gubernur atau wali Kota/bupati, ia justru lebih tertarik dilakukan pertama kali kepada penduduk yang benar-benar menjadi perhatian.

"Makanya, saya punya ide nanti itu wali kota atau bupati yang melakukan pendataan. Kita ingin mengembalikan bahwa mereka sebagai pelayan masyarakat," tutupnya. (*)

Editor: Roelan