Pilkada Kota Batam

BATAMTODAY.COM, Jakarta –Anggota DPD RI Ria Saptarika memastikan akan menggandeng kader PDIP maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Batam yang digelar pada 9 Desember 2015 mendatang.

“Saya yang agamis, tentu pasangannya dari nasionalis. Itu pasangan yang sangat serasi, dukungan masyarakat terhadap pasangan ini luar biasa,” kata Ria Saptarika di Jakarta, Senin (13/4/2015).

Menurut Ria, dirinya yang berasal dari kaum agamais tidak mungkin menggandeng pasangan agamis pula, karena akan membatasi jumlah pendukung. Dengan menggandeng pasangan dari nasionalis seperti PDIP, lanjutnya, mendapat dukungan tambahan dari kaum nasionalis dan marjinal.

“Ibaratnya saya ini ustad, masak cari pasangan dari ustad juga, tentu kita perlu dukungan nasionalis. Jadi ada semacam penyatan gerbong komunitas, kenapa harus dibatasi, kalau perlu preman-preman kita satukan untuk membangun Batam,” katanya.

Ria menegaskan, awalnya dirinya tidak ingin maju sebagai calon walikota Batam dalam pilkada serentak karena baru terpilih dan menjabat sebagai  Anggota DPD RI Periode 2014-2019. Namun, karena banyaknya dorongan dari tokoh masyarakat, tokoh politik dan tokoh pemerintahan, serta masyarakat Batam , dia kemudian memutuskan untuk maju.

“Mereka yang mendorong saya maju tidak hanya sekedar mendorong saja, tetapi juga sudah menyiapkan logistik dan dukungan partai. Saya diminta untuk membangun Batam oleh para tokoh masyarakat, politik, yang di pemerintahan dan lain-lain. Meski awalnya saya tolak dorongan ini, akhirnya amanah ini saya ambil dan saya bersedia maju di Pilkada Batam,” kata mantan Wakil Walikota  Batami ni.

Ria mengatakan, dengan dukungan PDIP sebagai partai pemenang pemilu 2014, maka peluang untuk memenangkan pilkada Kota Batam  sangat besar. Namun ia menyerahkan ke PDIP, siapa yang bakal ditunjuk untuk mendampingi dirinya sebagai wakil walikota di pilkada serentak Kota Batam tersebuti

“PDIP prioritas kita, karena sebagai partai besar, pemenang pemilu ditingkat nasional dan Kepri. Tidak diragukan, peluang menang cukup besar.  PDIP punya 10 kursi, tinggal cari 3 kursi lagi,” katanya.

Ria berharap PKS pada akhirnya akan mendukung dirinya sebagai calon walikota di Pilkada Batam, meskipun sebelumnya dia dipecat PKS akibat adanya kesalahpahaman diinternal PKS Batam.

“Saya kira sebaiknya tidak ada dendam lagi, mari kita bersama-sama membangun Batam lebih baik lagi. Semua gerbong komunitas perlu penyatuan untuk membangun Batam,” kata Senator asal Kepuulaun Riau ini yang duduk di Komite I DPD RI.

Editor: Surya