Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Cuma ke Jerman, Komisi IV dan Dua Kepala SMKN di Batam Juga Kunjungi Swiss
Oleh : Ahmad Romadi
Rabu | 08-04-2015 | 18:48 WIB
konpres_komisi_iv_batam.jpg Honda-Batam
Anggota Komisi IV DPRD Batam saat koferensi pers terkait kunkernya ke luar negeri. (Foto: Ahmad Romadi/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Komisi IV DPRD Kota Batam bersama dua kepala SMK negeri di Batam, selain diagendakan ke Jerman pada 20 April mendatang, juga akan mengunjungi Swiss.

Ketua Komisi IV DPRD Batam, Riky Indrakari, menjelaskan bahwa rombongan akan ke Jerman selama dua hari untuk mendapingi Kepala SMKN 1 Batam di bidang elektronik. Setelah itu rombongan akan bertolak ke Swiss mendampingi Kepala SMKN 2 Batam di bidang pariwisata.

"Jadi, dua hari di Jerman dan dua harinya ke Swiss dan tiga hari untuk perjalanannya," kata Riky saat konferensi pers, Rabu (8/4/2015) sore.

Riky menjelaskan, saat di Jerman nanti Komisi IV bersama dengan Kepala SMKN 1 Batam menuju Vocational Education di Baden-Wurttemberg. Di sana nantinya akan dipersiapkan MoU antara SMKN 1 Batam dengan Vocational Education.

Menurutnya, sekolah di Jerman tersebut memiliki kerja sama antara pihak sekolah dengan sektor industri. "Ini kita lakukan untuk mempersiapkan peserta yang dapat bersaing dan berkompetisi dengan pemuda luar negeri guna menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) dan AFTA (ASEAN Free Trade Area)," jelasnya.

Setelah selesai, rombongan akan menuju Swiss untuk melihat potensi pariwisata di negara tersebut. "Di sana kita bersama Kepala SMKN 2 Batam di bidang pariwisata," ujar Riky. (Baca: Dua Kepala SMK dan Komisi IV DPRD Batam Akan ke Jerman).

Sementara itu Sekretaris DPRD Batam, Marzuki, menjelaskan, pada kunker kali ini tidak ada satu pun staf DPRD Kota Batam yang mendampingi. Pasalnya, jumlah yang diajukan sudah melebihi kuota.

Ia menjabarkan, rombongan nantinya berangkat dari Batam dan transit di Belanda. Di negara kincir angin tersebut akan mengecap paspor. Setelah itu mereka diperbolehkan ke negara Eropa lainnya tanpa harus melakukan registrasi ulang.

"Cuma di Belanda saja cap paspornya. Setelah itu terserah mau ke mana saja bisa," jelasnya.

Ia juga mengatakan, anggota dewan tidak dapat melakukan perjalanan dinas apabila tidak membawa SKPD terkait. Sehingga pada kunjugan kali ini, para anggota dewan mengikutsertakan Dinas Pendidikan sebagai mitra kerjanya. (*)

Editor: Roelan