Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lapangan Futsal Taman Kota Lobam Mulai Makan Korban
Oleh : Harjo
Selasa | 07-04-2015 | 17:02 WIB
fasilitas taman kota serikuala lobam.jpg Honda-Batam
Taman Serikuala Lobam. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Lapangan futsal taman kota Kecamatan Serikuala Lobam yang dibangun tidak maksimal, ternyata sudah dioperasikan. Namun, karena tak maksimalnya jaring pengaman di lapangan futsal tersebut, salah seorang pelajar yang bermain futsal mengalami luka pada kakinya, Senin (6/4/2015) petang, hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

"Kami memang tak tahu persis siapa namanya. Saat kejadian permainan futsal berhenti karena ada salah satu pemain yang cedera dan mengalami luka pada bagian kaki. Rekan-rekannya langsung melarikan siswa itu ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," kata Endi, salah seorang warga yang kebetulan barada di lokasi saat kejadian.

Endi menduga, kecelakaan itu akibat fasilitas keselamatan di lapangan yang tidak maksimal dan tidak layak pakai. "Kami mengharapkan agar pemerintah memberikan perhatian terhadap fasilitas yang sudah dibangun tersebut. Jangan sampai menunggu korban lebih banyak lagi. Sehingga selain memberikan manfaat, juga bisa bisa menghasilkan pemain atau atlet yang benar-benar memiliki skill," harapnya.

Ketua pengelola taman kota Serikuala Lobam, Alexander Rintonga, mengaku malah belum menerima informasi dari pengurus lapangan.  "Kalau ada yang luka karena bermain futsal di lapangan ini, belum ada laporannya. kami baru sekedar terima infomasi dari mulut ke mulut. Kemungkinan yang mengalami cedera langsung dibawa RS oleh rekan-rekan sesama pemain," ujarnya.

Dia tak menampik masih belum maksimalnya fasilitas lapangan tersebut. Bahkan dia mengaku sudah pernah menyampaikan permasalahan ini ke pemerintah agar kondisi lapangan bisa lebih dimaksimalkan sehingga para pemain futsal yang bermain bisa lebih nyaman dan keselamatan pemain pun lebih terjamin.

"Dari awal sebelum dioperasikan, kondisi kurang maksimalnya fasilitas taman kota sudah disampaikan. Namun karena minimnya sarana olahraga dan menjaga agar bangunan tidak mubazir dan rusak, makanya lapangan difungsikan. Itu pun sesuai dengan persetujuan pemerintah," terangnya. (*)

Editor: Roelan