Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Merasa Lebih Tenteram

Belasan Personel Polisi Bersenjata Lengkap Masih Siaga di Kampung Aceh
Oleh : Gabriel P Sara
Selasa | 07-04-2015 | 15:00 WIB
polisi_siaga_di_kampung_aceh.jpg Honda-Batam
Belasan anggota polisi dari Polda Kepri dan Polresta Barelang bersenjata lengkap saat melakukan penjagaan di Kampung Aceh. (Foto: Gabriel P Sara/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Jajaran Polda Kepri dan Polresta Barelang masih menyiagakan belasan personel bersenjata lengkap untuk menjaga Kampung Aceh, Mukakuning, pasca penggerebekan beberapa waktu lalu. Selain penjagaan ketat, Dirbinmas bersama timnya juga terus melakukan pendataan dan sosialisasi kepada warga yang tinggal di kampung tersebut.

"Selain mendata warga di Kampung Aceh ini, penjagaan juga terus berlangsung. Kalau pendataan itu untuk mengetahui warga yang tinggal di dsini dan pendatang," ujar Dirbinmas Polda Kepri, Kombes Pol Sumirat, Selasa (7/4/2015) siang.

Dia menjelaskan, pendataan dan penjagaan tersebut untuk mengantisipasi dan mencegah adanya aktivitas perjudian dan transaksi narkoba yang berlangsung di Kampung Aceh oleh pengunjung. "Setiap pengunjung yang masuk kita data, kita minta kartu identitasnya. Hal ini untuk mencegah aktivitas-aktivitas kemarin tidak terulang atau tidak terjadi lagi di Kampung Aceh ini," jelas Sumirat.

Selain pendataan, pihaknya juga melakukan sosialisasi serta melakukan berbagai macam kegiatan rohani untuk menguatkan iman warga sekitar Kampung Aceh. "Kita berikan juga penjelasan dan perkuat iman untuk warga di sini. Kita tidak ingin warga di sini terlibat lagi," terangnya.

Sementara itu, selama penjagaan dan pengamanan di Kampung Aceh tersebut, pihaknya juga mengamankan dua unit sepeda motor hasil curian. Namun, pelaku yang mencuri sepedah motor tersebut berhasil meloloskan diri.

"Motor curian itu ditinggalkan pelaku setelah mengetahui ada polisi yang berjaga," paparnya. (Baca juga: Puluhan Unit Mesin Ketangkasan Diamankan Saat Penggerebekan di Kampung Aceh)

Ketua RW14 Kampung Aceh, Mahmudi, mengatakan, sampai saat ini tidak ada aktivitas yang mencurigakan di situ. Warga masih merasa tenang dan nyaman atas penjagaan yang dilakukan pihak kepolisian.

"Sejauh ini tidak ada keributan apapun. Kami merasa tenang karena siang maupun malam polisi tetap berjaga," katanya.

Menurutnya, usai penggrebekan tersebut warga setempat tidak pernah menemukan adanya aktivitas perjudian dan transaksi narkoba. "Pengunjung sudah sepi. Ini yang kita harapkan, kampung ini menjadi bersih dan tentram," katanya. (*)

Editor: Roelan