BATAMTODAY.COM, Durai - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VII Kabupaten Karimun secara resmi dibuka Bupati Karimun, Nurdin Basirun, Senin (6/4/201) malam di Desa Durai, Kecamatan Durai. Acara yang digelar pada 6 - 10 April 2015 itu diikuti 272 qori dan qoriah dari 12 kecamatan se-Karimun.

Dalam sambutannya, Nurdin meminta agar pelaksanaan MTQ harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. "Ini merupakan kegiatan yang sangat positif. Karena, ada perbandingannya antara dunia dan akhirat. Tujuan MTQ untuk mendekatkan jiwa umat Islam kepada kitab suci, semangat membaca, mempelajari serta mengamalkan Al-Quran,"ujarnya.

Nurdin menambahkan, Al Quran sebagai sumber ilmu yang tidak pernah kering. Selain lantunan indah yang terdengar dari lapaz ayat Al Quran yang dibaca, Al Quran juga dapat menjadi pandangan hidup, sumber ilmu pengetahuan, sejarah serta falsafah. 

Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kepulauan Riau, Marwin Jamal, menyampaikan, melalui MTQ telah banyak qori dan qoriah yang meraih prestasi. Kemudian, sudah banyak pula dibangun tempat pendidikan keagamaan, di antaranya taman pendidikan Quran (TPQ).

"Kepada Ketua LPTQ yang juga sebagai Wakil Bupati Karimun, untuk mempersiapkan peserta dalam mengikuti Seleksi Tilawatil Quran (STQ) VI tingkat Provinsi Kepri pada Mei mendatang di Natuna serta persiapan mengikuti MTQ Provinsi Kepri VI," paparnya singkat.

Sekda Karimun, Arif Fadillah, selaku ketua umum panitia pelaksana dalam laporannya menyampaikan latar belakang pelaksanaan MTQ itu yang bertujuan untuk meningkatkan SDM yang berdaya guna serta  berlandaskan iman dan taqwa. Sedangkan tujuan utamanya agar mampu membaca, menghafal, memahami isi yang terkandung didalam Al Quran. Selain itu untuk melahirkan potensi unggulan di semua cabang yang diperlombakan. Kemudian sebagai persiapan untuk MTQ VI Provinsi Kepri.

"MTQ VII Kabupaten Karimun dimulai sejak tanggal 6 April 2015 hingga 10 April 2015 serta diikuti 272 orang qori dan qoriah yang berasal dari 12 kecamatan se-Kabupaten Karimun," terangnya.

Sedangkan cabang yang diperlombakan terdiri dari tilawah golongan dewasa, remaja, anak-anak dan tartil, tahfidz Quran 1 juz dan tilawah 5 juz dan tilawah, 10 juz, 20 juz dan 30 juz, syarhil Quran, fahmil Qur'an, khat atau kaligrafi golongan dekorasi, hiasan mushaf dan naskah, kemudian
cabang laski.

Kegiatan MTQ tingkat kabupaten ini katanya lagi, sengaja dilaksanakan di tiap-tiap kecamatan. Hal itu untuk mempromosikan kecamatan yang ada di daerah yang  berlandaskan beberapa azam ini. "Selain sebagai promosi, juga untuk memberikan hiburan keagamaan kepada masyarakatnya, sehingga kecamatan yang terpilih sebagai tuan rumah, menjadi meriah,"ujarnya.

Pantauan BATAMTODAY.COM, sebagai acara pembuka, Darwin Hasibuan sebagai peraih juara II MTQ tingkat internasional di Provinsi Tehran, Iran, tahun 2012 lalu, tampil membacakan ayat suci Al Quran.

Bahkan, sebelum pemukulan bedug sebagai tanda dibukanya MTQ VII ini, terlebih dahulu dilaksanakan penyerahan piala bergilir MTQ Kabupaten Karimun dari bupati kepada Ketua LPTQ yang juga sebagai Wakil Bupati Karimun. Selanjutnya diserahkan kepada ketua umum panitia pelaksana.

Pada malam itu, juga dihadiri FKPD, Ketua DPRD beserta anggota, ketua tim PKK beserta anggota dan masyarakat setempat. Menariknya, panitia menyuguhkan penampilan drama yang menceritakan perjalanan hidup Bupati Karimun, Nurdin Basirun, dari semasa kecil hingga menjadi seorang bupati. (*)

Editor: Roelan