BATAMTODAY.COM, Tarempa - Tim satuan khusus dari Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kepri) terlihat berada di Tarempa, ibu kota Kabupaten Kepulauan Anambas sejak Rabu (25/3/2015) kemarin. Belum diperoleh keterangan resmi atas kedatangan tim adhiyaksa itu ke Anambas. Namun disebut-sebut sedang mengumpulkan keterangan terhadap beberapa megaproyek di kabupaten itu.

Pantauan BATAMTODAY.COM, tim Kejati Kepri itu diketahui mengunjungi beberapa megaproyek yang diduga bermasalah, seperti proyek pembangunan water front city, pembangunan kantor pemerintahan di Pasirpeti, proyek pembangunan stadiun Tanjungmomong, pembangunan Bandara Letung di Jemaja, dan pembangunan pelabuhan roll-on-roll-off (roro) di Palmatak.

Selain mendokumentasikan kegiatan fisik proyek-proyek tersebut,beberapa kepala SKPD pun terlihat silih-berganti memenuhi panggilan tim tersebut di Kantor Cabang Kejaksaan Negeri Ranai di Tarempa dengan membawa beberapa berkas dalam tas besar.

Tim yang menginap di Hotel Tarempak Beach ini pun enggan memberikan keterangan terkait 'kunjungan' mereka ke Anambas. ""Kami hanya jalan-jalan saja," ujar salah seorang jaksa dengan santai kepada pewarta di Hotel Tarempa Beach, pada Jumat (27/3/2015) kemarin.

Beberapa pejabat Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas yang telah memenuhi panggilan tim Kejati Kepri juga enggan memberikan komentar. Bahkan salah seorang pejabat ini malah menyarankan pewarta agar menemui sekretaris daerah karena saat ini masalah tersebut semuanya diserahkan kepada sekretaris daerah.

"Maaf saya tidak bisa komentar. Kalau mengenai itu sebaiknya coba ke Pak Sekda saja," kata Pejabat Anambas yang memohon namanya untuk tidak ditulis.

Hingga Senin (30/3/2015) pagi pukul 07.32 WIB, belum ada keterangan resmi dari Kejati kepri terkait kedatangannya ke Anambas. (*)

Editor: Roelan