BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Kota Tanjungpinang berencana menyambungkan pelantar-pelantar untuk mempermudah akses masyarakat. Termasuk mempermudah penanganan jika terjadi musibah kebakaran seperti yang terjadi di kawasan Tanjungunggat, belum lama ini.

"Jadi nanti akan kita connect-kan ujung-ujung pelantar biar menyatu. Sehingga jika terjadi kebakaran di tengah, maka yang tinggal di ujung pelantar memiliki jalan alternatif, tidak nyebur ke laut lagi," ujar Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, saat ditemui di SD Negeri 005 Tanjungpinang Barat, Sabtu (28/3/2015).

Lis mengatakan, hal itu telah dibicarakan dengan masyarakat, khususnya masyarakat Kelurahan Tanjungunggat. Nanti, Lis mengatakan akan meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk mengukur dan membuat perencanaan konektivitas antar-pelantar tersebut.

"Mungkin tahun ini kita buat perencanaan dulu, tahun 2016 baru kita realisasikan," kata Lis.

Sementara itu, untuk penyambungan pelantar tersebut direncanakan untuk semua pelantar yang ada di Tanjungpinang. "Tapi bertahap. Mudah-mudahan bisa ter-cover-lah," ujar Lis. (*)

Editor: Roelan