Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ternyata, Tak Semua Prajurit Yonif-10 Marinir SBY Bisa Taklukan Arus Jembatan I Barelang
Oleh : Gabriel P Sara
Jum'at | 27-03-2015 | 13:39 WIB
prajurit yonif-10 marinir sby berenang.jpg Honda-Batam
Ratusan prajurit Batalyon Infantri (Yonif)-10 Marinir/Satria Bumi Yudha (SBY) saat mengarungi perairan Jembatan I Barelang. (Foto: Gabriel P Sara/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Berenang adalah kemampuan dasar bagi seorang prajurit. Tapi bagi 300 personel Batalyon Infantri (Yonif) 10 Marinir/Satria Bumi Yudha (SBY), mengarungi perairan di Jembatan I Barelang dengan arus yang deras, berenang menjadi usaha yang sulit. 

Dalam latihan renang yang dilaksanakan pada Jumat (27/3/2015) pagi, tak semua prajurit Yonif-10 Marinir/SBY mampu mengarungi lintasan berjarak 300 meter itu dengan waktu yang telah ditentukan. Pantauan di lokasi latihan, tidak sedikit marinir yang terbawa arus laut saat mengarungi peraiaran Jembatan I Barelang. Bahkan ada prajurit yang terseret arus sehingga jauh melenceng dari lintasan tantangan.

Dalam latihan ini, setiap prajurit marinir memang diharapkan mampu melawan arus deras itu dalam waktu yang singkat. "Dalam latihan Renang dengan melintasi laut ini, setiap prajurit diharapkan bisa membaca arus laut dan dengan waktu yang singkat dan bisa melewati tantangan pertemuan arus laut tersebut," kata Komandan Yonif-10 Marinir/SBY, Letkol (Mar) Kresno Pratowo.

Kresno menjelaskan, prajurit menghadapi tantangan yang berat saat berenang melintasi perairan Jembatan I Barelang. Selain arus laut yang cukup deras, terdapat pula pertemuan arus sehingga membentuk pusaran.

Tidak itu saja, jika prajurit tidak lihai membaca arus laut, maka akan terseret dan lebih jauh berenangnya karena tidak mampu melewati tantangan. "Untuk itu, prajurit harus mampu dan tanggap menghadapi tantangan. Kegiatan atau latihan berenang melintasi perairan Jembatan I Barelang ini akan menjadi agenda rutin. Apalagi jembatan I Barelang ini sebagai ikonnya Batam," kata Kresno.

Menurutnya, latihan renang ini merupakan kegiatan triwulan pertama Yonif-10 Marinir/SBY. Kemudian latihan serupa juga akan dilakukan pada program selanjutnya.

"Mereka (prajurit, red) yang tadi masih belum mampu melintasi arus laut. Pada latihan selanjutnya harus bisa. Berenang mengarungi perairan Jembatan I Barelang ini merupakan latihan dasar bagi semua prajurit. Intinya, bagaimana cara para prajurit untuk berenang melawan arus," katanya. (*)

Editor: Roelan