Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

6 Unit Mobil Raib di Polda Kepri

Belum Ada Kejelasan dari Polisi
Oleh : Ali
Kamis | 16-12-2010 | 19:49 WIB

Batam, batamtoday - Sebanyak 6 unit mobil bodong berplat "B" yang raib dari halaman belakang Mapolda Kepri, hingga saat ini belum jelasas keberadaan. Baik status hukumnya maupun keberadaan pisiknya. Para pejabat di Polda Kepri menolak memberi keterangan dan terkesan menghindar.

Kabag Humas Polda Kepri AKBP Hartono, yang dihubungi beberapa waktu lalu, mencoba berjanji akan mencari info ke pihak reskrim. Namun begitu, Hartono tetap juga tidak bisa memberikan keterangan.

"Nanti saya tanyakan dulu kepada bagian reskrim," katanya suatu waktu.

Sesudah itu setiap kali ditanyakan hal tersebut kepadanya, Hartono selalu diam atau mengalihkan pembicaraan. Mengetahui gelagat demikian, dapat dipahami bahwa yang bersangkutan tidak mempunyai keterangan yang patut disampaikan kepada pers dan masyarakat, maka akhirnya batamtoday pun mencoba menghubungi langsung pihak Reskrim Polda Kepri.

Dir Reskrim Polda Kepri AKBP Wibowo yang dihubungi batamtoday, baik per terlepon atau dengan cara mengirimkan pesan singkat (sms), yang bersangkutan tidak pernah mengangkat teleponya ataupun membalas sms yang dikirimkan.

Hingga berita ini dipublish, tidak dapat diketahui apakah ke-6 mobil tersebut bermasalah ataukah tidak. Atau barangkali hanya numpang parkir di Mapolda Kepri.

Namun, jika hanya numpang parkir, hal itu agak kurang dapat diterima. Sebab, faktanya, ke-6 unit mobil tersebut disita pihak Polda Kepri dari show room Ganda Auto di Baloi. Bahkan penyitaan itu sendiri langsung dipimpin Kapolda Kepri Brigjen Pol Budi Winarso.  

Ketika itu, diamankan 6 unit mobil mewah berplat B, antara lain Toyota Wish (B 2634 ZT), 3 unit Toyota Harrier (B 1473 USB, B 2187 RK, B 2184 RK). Toyota Alphard (B 1892 KS), dan Chevrolet Captiva (B 2430 RF).

Dengan tidak adanya konfirmasi yang diberikan oleh pihak Polda Kepri, maka hingga kini tidak diketahui keberadaan dan status ke-6 mobil tersebut.

Apakah mobil tersebut hasil pencurian, penyelundupan, penadahan, atau hasil penggelapan, hingga saat ini belum ada penjelasan dari Polda Kepri. Yang jelas, Kapolda Kepri Budi Winarso turun ke lapangan ketika melakukan penyitaan ke-6 unit mobil mewah tersebut di show room Ganda Auto.