BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Soerya Respationo, dan Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, bertemu di Konsulat Singapura untuk menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya PM pertama Singapura, Lee Kuan Yew. Dahlan yang didampingi oleh beberapa kepala SKPD tiba di kantor Konsulat Singapura di Batam, Kamis (26/3/2015) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

"Secara resmi saya sampaikan ikut berduka cita atas berpulangnya Perdana Menteri pertama Singapura, Pak Lee Kuan Yew," kata Dahlan.

Dahlan juga menjelaskan bahwa Batam ini dibangun karena juga atas dukungan dari Singapura. Pesan yang selalu Dahlan ingat yaitu dulu Lee selalu berpesan agar tidak membuka judi kasino di Batam. "Sebelum merdeka, memang sudah ada hubungan baik kita dengan Singapura, terlebih hubungan perdagangan," jelas Dahlan.

Sebelum Dahlan meninggalkan kantor Konsulat Singapura, Soerya Respationo yang didiampingi Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak, juga datang untuk sampaikan duka citanya. Soerya dan Dahlan pun langsung berpelukan.

Soerya juga mengatakan, pada waktu Lee Kuan Yew masih menjadi perdana menteri, hubungan Indonesia dengan Singapura sangat baik. Dia juga berharap apa yang sudah dirintis oleh tokoh Indonesia dahulu bisa diteruskan.

"Harapan tentunya hubungan dengan Singapura bisa dijaga dengan baik pastinya," kata Soerya.

Konsulat Jenderal Singapura di Batam, Gavin Chay, yang menyambut kedatangan Soerya dan Dahlan, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Kota Batam yang sudah menyampaikan bela sungkawanya.

Ia juga menceritakan bahwa selama ini Lee Kuan Yew selalu bertanya perkembangan Batam. Karena bertetangga dekat, kata Gavin, Lee juga ingin melihat Batam maju seperti Singapura. (*)

Editor: Roelan