BATAMTODAY.COM, Batam - Perusahaan pembuat akumulator (aki) atau pengolah kembali limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) dari aki asal Qinzhou, Guangxi, Tiongkok, berencana akan berinvestasi ke Batam dalam waktu dekat ini. Belum lama ini Deputy Secretary General Qinzhou Municipal Government, Guangxi, Huang Xi, berkunjung ke Batam dan tertarik berinvestasi karena melihat Batam memiliki banyak kesamaan dengan kota Qinzhou.

"Iya, benar kemarin Guanxi berkunjung ke sini dan bertemu dengan saya. Rencananya mereka akan mendirikan pabrik aki. Aki-aki yang sudah rusak itu katanya bisa diperbaiki lagi," kata Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, Senin (23/3/2015).

Dahlan juga menjelaskan bahwa beberapa mitra bisnis pabrik aki tersebut juga sudah banyak di Batam. Pemerintah Kota Batam sendiri, kata Dahlan, menyambut baik rencana tersebut.

Dahlan menjelaskan, nilai investasi yang akan ditanamkan investor sendiri sekitar US $20 juta dan akan membutuhkan tenaga kerja sekitar 200 orang.

Sisinggung mengenai dampak yang akan ditimbulkan terhadap lingkungan jika pabrik itu beroperasi, Dahlan mengaku belum membicarakan sampai sejauh itu. Namun jika nanti sudah ada kesepakatan, pabrik tersebut harus memenuhi syarat-syarat yang standar sesuai peraturan yang berlaku. (*)

Editor: Roelan