Jakarta, batamtoday - Setelah terus melakukan rally sepanjang hari ini, akhirnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menutup akhir pekan ini dengan mencetak 39 poin. Melemahnya data industri manufaktur China dan hasil pengumuman inflasi Juli yang sebesar 0,55 persen ikut berandil mengerem pergerakan bullish IHSG sore ini.

IHSG pada Jumat, 1 Juli 2011 sore ditutup menguat 38,53 poin atau satu persen ke 3.927,10. Indeks LQ45 naik 8,21 poin ke 698,86 dan Jakarta Islamic Index (JII) naik 4,88 poin ke 540,92.

Okezone melaporkan volume perdagangan hari ini sebesar 3,922 miliar lembar saham dengan nilai Rp5,360 triliun. Sebanyak 128 saham menguat, 96 saham melemah, dan 93 saham tidak mengalami perubahan harga. Aksi beli investor asing turut andil menguatkan indeks yaitu dengan nilai nett buying sebesar Rp758,881 miliar.

Bursa Asia masih setia di jalur hijau diantaranya indeks Nikkei 225 naik 51,98 poin atau 0,53 persen ke 9.868,07 dan Strait Times naik 11,33 poin atau 0,38 persen ke 3.131,99.

Sementara itu, di Eropa sejumlah bursa unggulan bergerak mixed diantaranya indeks FTSE yang naik 12,28 poin atau 0,21 persen ke 5.957,98 dan DAX naik 7,52 poin atau 0,1 persen 7.384,14. Sedangkan CAC 40 turun 2,99 poin atau 0,07 persen ke 3.979,23.

Sektor pertambangan memipin penguatan dengan naik 30,29 poin disusul sektor manufaktur yang naik 16,6 poin.

Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers) diantaranya PT Astra Internasional Tbk (ASII) naik Rp2.000 ke Rp65.550, PT Lion Metal Works Tbk (LION) naik Rp1.100 ke Rp5.550, dan PT Indospring Tbk (INDS) naik Rp900 ke Rp5.850.

Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah (top lossers) diantaranya PT Multibreeder Adirama Tbk (MBAI) turun Rp1.150 ke Rp28.750, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp400 ke Rp24.500, PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA) turun Rp275 ke Rp4.700.