Jakarta, batamtoday - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada siang ini semakin percaya diri seolah tidak terpengaruh oleh pengumuman angka inflasi Juni yang sebesar 0,55 persen yang jauh dari ekspektasi pasar.

Okezone melansir IHSG pada Jumat, 1 Juli 2011 sesi I meroket 60,28 poin atau 1,6 persen ke 3.948,85. Indeks LQ45 naik 13,08 poin ke 703,73 dan Jakarta Islamic Index (JII) naik 9,83 poin ke 545,87.

Volume perdagangan hingga siang ini tercatat sebesar 2,105 miliar lembar saham senilai Rp2,608 triliun. Sebanyak 122 saham menguat, 75 saham melemah, dan 93 saham tidak mengalami perubahan harga. Meskipun indeks bergerak positif, investor asing justru melakukan aksi jual dengan net selling Rp32,567 miliar.

Bursa Asia makin menunjukkan penguatannya diantaranya indeks Nikkei 225 naik 61,79 poin atau 0,63 persen ke 9.877,88 dan indeks Strait Times naik 18,16 poin atau 0,58 persen ke 3.138,36.

Sektor pertambangan kali ini memimpin penguatan dengan mencetak 29,64 poin, disusul sektor perkebunan yang naik 27,84 poin.

Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers) diantaranya PT Astra internasional Tbk (ASII) naik Rp3.250 ke Rp66.800, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.050 ke Rp50.850 dan PT Indospring Tbk (INDS) naik Rp900 ke Rp5.850.

Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah (top lossers) diantaranya PT Multibreeder Adirama Tbk (MBAI) turun Rp900 ke Rp29.000, PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA) turun Rp300 ke Rp4.675 dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp150 ke Rp12.850.