Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemerintah Tambah Lagi 30 Negara Bebas Visa, Wisman Diprediksi Bakal Banjiri Batam
Oleh : Ahmad Romadi
Rabu | 18-03-2015 | 08:46 WIB
yusfa_hendari_kadis_par_batam.jpg Honda-Batam
Yusfa Hendri, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Batam diyakini semakin meningkat menyusul kebijakan pemerintah yang kembali membebaskan visa kunjungan bagi pelancong dari 30 negara, meningkat dari sebelumnya yang hanya 15 negara. Apalagi, pelancong dari beberapa negara tersebut merupakan penyumbang terbesar kunjungan wisman ke Batam.

"Kita optimis kunjunga wisman akan meningkat. Pembebasan visa untuk 30 negara tersebut termasuk juga Tiongkok, Korea Selatan dan Jepang yang selama ini masuk lima besar penyumbang wisman ke Batam," kata Yusfa Hendri, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam, Selasa (17/3/2015).

Meski demikian, ia tidak mematok peningkatan target kunjungan wisman terkait kebijakan bebas visa tersebut. "Target kita di tahun 2015 ini 1,7 juta wisman. Jumlah itu sudah cukup besar," kata Yusfa.

Yusfa menjelaskan pihaknya selama ini berupaya membujuk wisman yang berkunjung ke negara tetangga seperti Singapura, agar melanjutkan wisatanya dengan menyeberang ke Batam. "Wisman yang ke Singapura itu kan dari seluruh dunia, termasuk Eropa dan Amerika," jelasnya.

Sebelumnya Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengumumkan pemberian bebas visa kunjungan singkat ke Indonesia untuk 30 negara. Mencakup sebagian negara Asia, Eropa, Amerika Serikat, dan Timur Tengah, diantaranya Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Kanada, Selandia Baru, Meksiko, Rusia, Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Italia, Spanyol, Swiss, Belgia, Swedia, Austria, Denmark, Norwegia, Finlandia, Polandia, Hungaria, Ceko, Qatar, Kuwait, Bahrain, Oman, dan Afrika Selatan.

Jumlah tersebut menambah 15 negara yang lebih dulu mendapat bebas visa, sehingga total Indonesia  membebaskan visa kini menjadi 45 negara. Kebijakan itu bertujuan untuk mendongkrak jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia. (*)

Editor: Roelan