Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Listrik di Tanjungpinang dan Bintan Sempat Padam Total

Demo Kian Memanas, Manajer Cabang PLN Tanjungpinang Diamankan Polisi
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 16-03-2015 | 18:27 WIB
manajer-pln-diamankan1.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri, Muhammad Sanil Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah; dan Manajer Cabang PLN Tanjungpinang, Majudin, dalam pertemuan dengan masyarakat di kantor PLN Tanjungpinang, Senin (16/3/2015). (Foto: Charles Sitompul/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Manajer Cabang PLN Tanjungpinang, Majudin, terpaksa harus diamankan polisi dari amukan pendemo. Langkah itu diambil Kapolres Tanjungpinang, AKBP Dwita Kumu Wardana, setelah melihat situasi yang semakin memanas karena semakin derasnya tekanan dan intimidasi kepada Majudin, saat pertemuan di kantor PLN Tanjungpinang, Senin (16/3/2015) sore.

Sekitar pukul 15.59 WIB, Majudin pun dibawa ke Mapolres Tanjungpinang dengan menggunakan mobil antihuru-hara dengan pengawalan ketat personel kepolisian. Majudin terpaksa diamankan setelah dirinya tak bisa memberi kepastian mengenai solusi pemadaman listrik yang semakin parah di Tanjungpinang.
 
Sebelum diamankan, pada pertemuan itu Koordinator Aliansi Masyarakat Peduli PLN, Andi Cori Fatahuddin, sempat meminta listrik di Tanjungpinang - Bintan dipadamkan total (black-out). (Baca: Gubernur Kepri Pun Mengaku Kesal PLN Tanjungpinang)

"Kami minta seluruh listik di Tanjungpinang dan Bintan dipadamkan (black-out). Ini sebagai bentuk protes dan kekecewaan kami atas pelayanan PLN di Tanjungpinang ke Pusat," terang Andi Cori. (Baca: Manajer PLN Tanjungpinang Sampaikan Maaf, Pendemo Acungkan Jari Tengah)

Gubernur Kepulauan Riau, Muhammad Sani, sempat menolak permintaan itu. Menurutnya, hal ini akan semakin memperparah kondisi masyarakat. "Kalau menurut saya, black out listrik di seluruh Tanjungpinang - Bintan justru akan mempersulit. Jadi, dibiarkan saja seperti biasa. Besok Manajer Wilayah PLN akan ke Tanjungpinang. Solusi pemadaman ini akan kita bicarakan lebih intens, apa solusi dan penyelesaian yang akan diberikan PLN," saran Sani.

Namun massa tetap memaksa dan menekan Manajer Cabang PLN Tanjungpinang, Majudin, agar listrik dipadamkan. Atas permintaan itu, pemadaman listrik pun dilakukan. Listrik di sejumlah wilayah Tanjungpinang mulai saat itu padam total. Demikian juga di wilayah Bintan. (*)

Editor: Roelan