Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

DPPKAD Tanjungpinang Akui Masih Berutang ke BPJS
Oleh : Habibi
Sabtu | 14-03-2015 | 13:49 WIB
bpjs_detik.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Bidang Anggaran Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tanjungpinang, Nopirman Syahputra, membenarkan, Pemko masih berutang banyak dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sebesar Rp893 juta dari total yang harus dibayarkan sebesar Rp1,2 miliar. (Baca: Pemko Tanjungpinang Masih Berutang Iuran BPJS Kesehatan Rp893 Juta)

"Hal itu disebakan klaim yang diajukan BPJS atas sisanya disampaikan setelah penetapan APBD-P 2014 yang baru dianggarkan sekitar Rp307 juta. Jadi, baru segitulah yang bisa kami bayarkan," terang Nopirman saat dihubungi, Sabtu (14/3/2015).

Sementara untuk sisa kekurangan premi yang harus dibayarkan, Nopirman mengatakan baru dianggarkan pada tahun ini. Hal itu juga bersamaan dengan beban premi tahun 2015 yang saat ini masih dalam proses pelaksanaan belanja bantuan sosial kemisikinan dalam bentuk jaminan kesehatan untuk masyakat.

"Kita akan upayakan membayarkan secepatnya, termasuk juga dengan penambahan yang saat ini sudah berjumlah 11 ribuan," ujar Nopirman.

Sedangkan target Pemko Tanjungpinang untuk pengguna BPJS, diharapkan mencapai 15 ribu orang. (*)

Editor: Roelan