Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dongkrak Devisa Akibat Melemahnya Rupiah, Turis dari Empat Negara Ini Bebas Visa ke Indonesia
Oleh : Redaksi
Sabtu | 14-03-2015 | 11:52 WIB
ilustrasi turis di bandara.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pemerintah berencana memberikan bebas visa bagi turis asal Tiongkok, Korea Selatan, Rusia, dan Jepang. Langkah itu akan diambil untuk menambah devisa negara dari kunjungan pelancong asing, yang merupakan salah satu dari sejumlah paket kebijakan yang akan diumumkan pemerintah dalam menghadapi melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Dengan adanya pemberian aturan bebas visa bagi turis dari empat negara itu, maka total negara yang warganya bebas visa masuk ke Indonesia kini menjadi 19 negara. Sebelumnya, aturan bebas visa sudah diberlakukan pemerintah bagi wisatawan Thailand, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Hong Kong Special Administration Region (Hong Kong SAR), Makau Special Administration Region (Makau SAR), Cile, Maroko, Peru, Vietnam, Ekuador, Kamboja, Laos, dan Myanmar.

"Kita harapkan 19 negara ini sudah meng-cover 95 persen turis yang datang ke Indonesia," kata Menteri Koordinator Perekonomian, Sofyan Jali, di Istana Negara, Jumat (13/3/2015).

Dikutip dari laman Sekretaris Kabinet, Sofyan menyampaikan,ada sejumlah paket kebijakan lain yang disiapkan pemerintah untuk merespon pelemahan nilai tukar rupiah itu. Di antaranya insentif untuk perusahaan dengan tujuan ekspor dan perusahaan yang melakukan reinvestasi.

"Reinvestasi laba di dalam negeri itu akan kita berikan insentif pajak dalam beberapa bentuk. Misalnya PPh (pajak penghasilan) 30 persen dan PPh 10 persen atas dividen untuk pajak luar negeri melalui tax treaty. Mereka bisa pilih kompensasi kerugian yang lebih lama dari 10 tahun," jelasnya.

Paket kebijakan ekonomi yang dimaksudkan sebagai upaya memperkuat nilai rupiah itu sendiri rencananya akan diumumkan pemerintah pada pekan depan. (*)

Editor: Roelan